Minggu, September 8, 2024
BerandaODP COVID-19 Bertambah Jadi 84 Orang, Masyarakat Aceh Diminta Lebih Waspada

ODP COVID-19 Bertambah Jadi 84 Orang, Masyarakat Aceh Diminta Lebih Waspada

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Jumlah Orang Dalam Pengasawan (ODP) COVID-19 di Aceh semakin bertambah, untuk itu masyarakat diharapkan tetap tenang namun perlu lebih waspada. Para orang tua harus mengawasi anak-anak di rumah dalam masa 14 hari untuk memanfaatkan jam belajarnya.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020). Jumlah ODP di seluruh Aceh, kata SAG, berdasarkan data pukul 10.00 WIB kemarin, sebanyak 65 orang, dan hari ini menjadi 84 orang. Tetapi belum ada satu pun orang yang positif COVID-19 di Aceh, tegasnya.

“Masyarakat tenang dan waspada saja. ODP bukan penderita atau terpapar virus Corona, tapi karena pernah ke daerah penularan di dalam atau luar negeri, dan ada riwayat demam, pilek, dan batuk,” terangnya.

Menurut SAG, yang juga Juru Bicara Pemerintah Aceh itu, bertambahnya jumlah ODP tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mereka yang pernah ke daerah penularan COVID-19 dan melapor kepada petugas fasilitas kesehatan di kabupaten/kota. Kesadaran diri tersebut modal paling efektif untuk mencegah penularan virus Corona bagi orang terdekat dan masyarakat di sekitarnya, urai SAG.

Dia menambahkan, mereka dalam status ODP seyogyanya beristirahat di rumah, tidak ke tempat orang berkumpul, dan tidak menggunakan kenderaan umum bila ke fasilitas kesehatan.

“Warung kopi, caffe, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya harus dihindari. Masyarakat lainnya pun tidak lagi berkumpul di warung kopi, caffe, restoran, dan rumah makan, atau tempat umum lainnya karena memiliki resiko tinggi penularan virus Corona,” lanjut SAG.

“Beli makanan atau minuman untuk bawa pulang ke rumah, dan cuci tangan dengan sabun sebelum menikmatinya,” anjur SAG.

Sementara itu, SAG mengatakan, jumlah Orang Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini sedang menjalani perawatan sebanyak 4 orang, yakni tiga di RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh dan satu lainnya dirawat di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe. Dua PDP di RSUZA memiliki riwayat ke daerah penularan dalam negeri, dan satu lagi pernah kontak erat dengan temannya yang positif COVID-19 di Bogor, Jawa Barat, jelasnya.

“Saya tegaskan lagi, yang sedang dirawat itu juga statusnya masih PDP, bukan COVID-19,” tutup Jubir SAG. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER