Suka Makmue (Waspada Aceh) – Masyarakat dan pemerhati pariwisata di Kabupaten Nagan Raya berharap kepada pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh untuk mendukung pengembangan objek wisata alam Krueng Isep di Kabupaten Nagan Raya.
“Objek wisata alam Krueng Isep cukup potensial untuk dikembangkan, khususnya bagi wisatawan yang menyukai wisata sungai dan hutan, atau wisata petualangan,” kata Zulkifli, salah seorang pegiat wisata di Nagan Raya.
Dia menyebutkan, dukungan dari Disbudpar Aceh sangat diharapkan untuk membantu mempromosikan objek wisata Krueng Isep kepada wisatawan luar daerah. Sedangkan kepada pemerintah kabupaten diharapkan melakukan pembenahan fasilitas yang dibutuhkan.
Sementara itu ketua yayasan yang juga Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pelita Nusantara, Edi Wanda, berharap kepada Pemkab Nagan Raya melalui Disbudparpora untuk membenahi wisata alam Krueng Isep di Kecamatan Beutong
Alumni STPDN tahun 1995 tersebut, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (4/11/2021) mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) yang menjanjikan. Dengan adanya pembenahan lokasi wisata itu, serta menyediakan fasilitas pendukung, Krueng Isep bakal menjadi tempat wisata primadona di barat selatan Aceh.
Menurut Edi Wanda, saat ini wisata Krueng Isep membutuhkan promosi dan sentuhan atau pembenahan. Pasalnya Krueng Isep tersebut sudah dikenal khalayak ramai sebagai tempat permandian air tawar yang jernih, serta hawa udaranya yang menyejukkan.
Meskipun beberapa tahun lalu Krueng Isep menjadi idola pengunjung di saat hari libur, tapi kini jumlah pengunjung wisata itu mengalami penurunan drastis. Selain karena fasilitasnya tidak memadai juga karena terdampak COVID-19.
Jika dilihat dari lokasi wisata tersebut, selain sangat strategis, bila dikembangkan akan membuka aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Tapi sayangnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda upaya pembenahan dari dinas terkait, ujarnya.
Sementara itu Plt Kadis Budparpora Nagan Raya Rajab Sumitro, menjelaskan, sebenarnya objek wisata Krueng Isep telah diupayakan untuk dibenahi. Namun karena pandemi COVID-19, menyebabkan anggaran tersebut mengalami reforcusing.
Untuk menampung semua keluhan dan masukan masyarakat, pihaknya akan melakukan pembenahan pada tahun 2022 mendatang.
Pemerintah, kata dia, akan mendukung pengembangan pariwisata, apalagi Krueng Isep merupakan ikon wiasata Nagan Raya yang ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah. (Zul Nagan)
