Banda Aceh (Waspada Aceh) – Memasuki puncak musim penghujan pada November, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta kepada warga untuk waspada terhadap bencana banjir dan tanah longsor.
“Kita sudah di November, artinya kita sudah di puncak musim penghujan. Di mana musim penghujan ini, tentu saja durasi hujannya lebih lama, kemudian juga intensitasnya lebih tinggi dan sangat besar. Kemungkinan akan terjadi banjir, longsor, jalan licin, dan angin kencang,” kata Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Zakaria Ahmad, di Banda Aceh, Kamis (4/11/2021).
Oleh sebab itu, dia meminta kepada warga yang tinggal di pinggiran sungai dan perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Di mana perbukitan sangat rentan rerjadi bencana tanah longsor, karena tanah sudah labil. Jadi daya rekatnya sudah sangat rendah. Sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi akan mengakibatkan longsor,” jelas Zakaria.
Selain perbukitan, dia juga mengingatkan kepada warga di daerah perkotaan, seperti di Banda Aceh daerah Kuta Alam, Beurawe, Peuniti dan daerah lainnya, agar lebih hati-hati karena rentan banjir genangan. Hal itu disebabkan tanah resapan air sudah sangat berkurang, tertutup dengan bangunan gedung, jalan dan sebagainya. Akibatnya, saat hujan lebat, kawasan itu bisa banjir.
Adapun upaya mengantisipasi dan meminimalisir risiko saat bencana, kata Zakaria, masyarakat harus mengenali daerah masing-masing dan segera mengambil tindakan pencegahan.
Zakaria juga mengigatkan kepada pelaut agar tetap waspada, walaupun saat ini kecepatan angin sudah sedikit berkurang dibandingkan bulan sebelumnya. (Kia Rukiah)