Minggu, Mei 19, 2024
Google search engine
BerandaMUI Sumut Imbau Masyarakat Tetap Jumatan dan Baca Qunut Nazilah

MUI Sumut Imbau Masyarakat Tetap Jumatan dan Baca Qunut Nazilah

Medan — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara mengimbau masyarakat Muslim tetap melaksanakan shalat Jumat berjamaah dan membaca Qunut Nazilah. Imbauan tentang larangan mengenai shalat di masjid berlaku bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspect virus Corona.

“Kita imbau umat Islam di Sumut tetap melaksakan shalat Jumat di masjid secara berjamaah,” kata Sekretaris MUI Sumut, Dr.Ardiansyah MA, Jumat (20/3/2020).

Dalam keterangan persnya yang diterima waspadaaceh.com, dia mengatakan dalam kondisi bagaimanapun MUI Sumut mengajak seluruh elemen bangsa ini untuk bersyukur dan sekaligus bersabar dalam menghadapi situasi saat ini. Sebab, semua kejadian di alam semesta ini ada hikmahnya.

Sedangkan, menanggapi banyaknya pertanyaan dari masyarakat tentang fatwa MUI No. 14/2020 dan kaitannya dengan pelaksanaan shalat Jumat, maka perlu dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, bahwa pelaksanaan shalat Jum’at (Jum’atan) tetap boleh dilaksanakan di masjid secara berjamaah. Apalagi Sumatera Utara hingga saat ini hanya pada status siaga belum darurat. Namun bagi yang sedang sakit apalagi sudah positif terpapar Covid-19 dilarang Jumatan dan menggantinya dengan shalat Zuhur.

“Jadi, janganlah dijadikan Fatwa MUI No. 14 ini alasan untuk tidak Jumatan apalagi melarang Jumatan kecuali kondisi sudah tidak terkendali dan terhadap individu yang jelas telah terpapar Covid-19 tersebut,” ujarnya.

Kedua, Bahwa bangsa kita saat ini sangat butuh kepada doa seluruh anak bangsa dlm menghadapi Virus dan wabah ini. Oleh karenanya itu MUI Sumut mengajak seluruh masjid melaksanakan Doa Qunut Nazilah (Doa Qunut Tolak Bala) pada pelaksanaan Shalat Jum’at dan shalat Fardhu lainnya.

“Berharap pertolongan hanya kepada Allah, sebab Virus Covid-19 ini adalah hamba-Nya. Yg hanya tunduk dan patuh kepada Penciptanya bukan kepada manusia. Mari kita laksanakan Qunut Nazilah tersebut,” ungkapnya.

Ketiga, Bahwa dalam pelaksanaan Shalat Berjamaah di masjid termasuk shalat Jum’at, jamaah dihimbau membawa sajadah kecil atau sapu tangan pribadi dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan masjid.

“Kita juga menghimbau untuk mentaati anjuran pemerintah dan tidak menganggap enteng terhadap wabah ini. Namun, juga tidak perlu panik apalagi stres. Kita berusaha dan dibarengi dengan doa. Keempat, MUI Sumut menghimbau kepada seluruh umat Islam dan masyarakat untuk bertaubat dan menjauhkan diri dari maksiat. Jauhkan diri dari perbuatan zalim terhadap orang lain dan merusak lingkungan,” jelasnya.

Kelima, bahwa MUI Sumut mengajak masyarakat memperbanyak infak dan sedekah. Sebab, hadis Nabi SAW menjelaskan bahwa infak dan sedekah menutup 70 pintu bala. Semoga dengan infak serta sedekah yg kita salurkan dengan ikhlas hanya karena Allah, semoga dgn itu dijauhkan-Nya dari kita bala ini.

Akhirnya, MUI Sumut mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak doa, amal ibadah, infak dan sedekah, serta menjaga air Wudhu sepanjang hari. Inilah saatnya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT Pemilik alam semesta.

“Yang perlu dipersiapkan adalah bekal menuju kematian, sebab kematian adalah sesuatu yg pasti. Semua kita pasti akan mati. Allah SWT berfirman; “Di mana pun kamu berada, kematian akan menjemputmu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh…” (QS. An-Nisa’: 78),” tegasnya.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER