Medan–Korban jiwa akibat kapal tangker Jack Leela yang meledak dan terbakar di galangan kapal PT Waruna Shipyard di Belawan bertambah menjadi tujuh korban tewas. Ledakan dan kebakaran kapal terjadi pada Senin pagi (11/5/2020), juga memakan korban luka bakar 22 orang, dan hampir semua karyawan perusahaan itu.
“Hingga kini, kita dapat laporan terbaru bahwa korban meninggal telah bertambah 1 orang lagi. Sehingga kini jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara menjadi 7 orang,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Selasa (12/5/2020).
Nainggolan mengatakan hingga kini sudah ada 6 keluarga yang mendatangi pihak kepolisian untuk membuat laporan. Selain itu, masih ada satu korban yang pihak keluarganya belum melapor.
Berita Terkait: 1 Tewas, 21 Orang Luka Bakar Akibat Kapal Tanker Meledak di Belawan
Dia juga menuturkan pihaknya masih mengumpulkan data-data dari pihak keluarga. “Jadi, kita masih kumpulkan data mengindentifikasi jasad para korban,” ujarnya.
Selain itu, Nainggolan menyebutkan, 22 korban lula-luka lainnya dirawat di rumah sakit di kawasan Belawan. Sedangkan untuk RS Bayangkara hanya menangani korban meninggal dunia.
Berita Terkait: Kapal Tanker di Belawan Meledak, Puluhan Pekerja Jadi Korban
Kepolisian saat ini masih bekerja melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pasti penyebab kebakaran. “Masih dalam proses lidik,” jelasnya.
Sementara itu, pengamatan Waspadaaceh.com, Selasa, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan di kapal tanker yang terbakar tersebut. Kapal tanker yang tampak sebagiannya menghitam itu, karena bekas terbakar, kini menjadi tontonan warga setempat. (sulaiman achmad)
