Selasa, April 23, 2024
Google search engine
BerandaMilad GAM ke-46 Diwarnai Aksi di Depan Masjid Raya Baiturrahman

Milad GAM ke-46 Diwarnai Aksi di Depan Masjid Raya Baiturrahman

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-46 diwarnai aksi massa di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu siang (4/12/2022).

Puluhan orang yang tergabung dalam Duta Central Dewan Revolusi Rakyat Aceh (DCRRA) secara bergantian menyampaikan orasi. Presiden DCRRA, Sufaini Usman Syekhy, dalam orasinya menyampaikan ucapan selamat milad GAM yang ke-46.

Dia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk Aceh.

“Ideologi itu tidak akan pernah mati dan pupus dimakan masa, walau sang ideolog itu pun telah tiada dan jasadnya telah berkalang tanah. Namun tarikan napas revolusi yang dia tiupkan itu masih ada sampai detik ini,” sebutnya dalam bahasa Aceh.

Dia menambahkan, ruh ideologi akan terus hidup dan berkembang mengikuti
perkembangan zaman, dari masa ke masa dan dari generasi ke generasi, lanjuttnya.

Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, orasi disampaikan secara singkat tanpa terjadi kericuhan. Saat berorasi, massa juga dikawal ketat oleh aparat kepolisian sampai massa betul-betul membubarkan diri.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berkembang, bertepatan milad GAM, di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, ada pengibaran bendera bulan bintang. Bendera bulan bintang tersebut dikibarkan dalam upacara yang diikuti oleh puluhan yang tergabung dalam kombatan GAM.

Dari video yang beredar di media sosial, proses pengibaran bendera bulan bintang, diiringi oleh kumandang azan dan para peserta juga terlihat khusyuk mengikuti upacara sampai bendera berkibar di atas dengan sempurna.

Upaca pengibaran bendera bulan bintang sukses digelar secara tertib. Tidak terlihat sama sekali dari aparat kemanan.

Selain itu, bendera bulan bintang juga dilaporkan berkibar di sekitar Makam Sultan Malikussaleh, Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Pengibaran ini dilakukan oleh mantan kombatan bersama keluarga aktivis GAM.

Sementara, di Kabupaten Nagan Raya, Komite Peralihan Aceh (KPA) mengisi milad GAM dengan menyantuni anak yatim dan doa bersama. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER