Banda Aceh (Waspada Aceh) – Semakin maraknya penyebaran COVID-19 di Aceh, tidak membuat sebagian orang merasa takut dan membatasi aktivitas di luar rumah. Malahan banyak orang yang berkumpul di kafe-kafe, warkop, dan tempat-tempat wisata lainnya.
Mirisnya, banyak dari pengunjung kafe itu tidak menjalankan prokes (protokol kesehatan), yaitu tidak memakai masker dan duduk berkerumun. Baik dari kalangan orang tua, remaja hingga anak-anak.
Berdasarkan pantauan Waspadaaceh.com, Sabtu malam (4/09/2021), kafe-kafe tempat nongkrong cukup ramai dengan pengunjung. Bahkan ada yang sampai mengantri untuk bisa menikmati minuman/makanan dan suasana di kafe tersebut.
Selain tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak, mereka juga duduk berkumpul, dalam satu meja bisa sampai 6-8 orang.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Safrizal Rahman, mengatakan, dalam melawan pandemi ini semua komponen masyarakat harus terlibat. Semua mempunyai peran termasuk masyarakat untuk menaati prokes dalam upaya mengurangi menyebaran virus corona, ujarnya.
“Pasien yang masuk ke ruang rawatan Pinere tidak berhenti, bahkan semakin banyak. Angka kematian pun semakin tinggi. Ini tidak lepas dari kepatuhan kita terhadap prokes,” kata Safrizal Rahman. (Rian)
