Sabtu, November 9, 2024
BerandaEntertainmentMeriahkan HUT AJI ke-27, AJI Lhokseumawe Tampilkan Kreasi Tarian Likok Pulo

Meriahkan HUT AJI ke-27, AJI Lhokseumawe Tampilkan Kreasi Tarian Likok Pulo

Lhokseumawe (Waspada Aceh) – Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Lhokseumawe menyiapkan video kreasi tarian “Likok Pulo”. Video tarian tradisional asal Aceh yang dimainkan enam anggota AJI Lhokseumawe itu akan diputar pada malam resepsi HUT AJI pada 7 Agustus 2021, yang dilaksanakan secara virtual.

Enam anggota AJI Lhokseumawe mengikuti latihan tarian Likok Pulo di bawah asuhan Raisa Agustiana, pelatih tari dari Sanggar Cut Meutia Meuligo Aceh Utara. Jurnalis yang berkontribusi menjadi penari dalam acara ini, yaitu Zulfikri Yasin, Saifullahnur, Sirajul Munir,  Mulyadi, M. Agam Khalilullah dan Muhammad Fazil.

Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Irmansyah menyebutkan, menurut informasi yang diperoleh dari Panitia HUT ke-27 AJI, video kreasi dari AJI kabupaten/kota seluruh Indonesia akan dilombakan. Sedangkan pemenangnya akan dipilih berdasarkan vote terbanyak dari seluruh anggota AJI.

“Terlepas dilombakan atau tidak, setelah menerima undangan dari AJI Indonesia sekitar dua pekan lalu agar AJI Kota berpartisipasi mengisi acara malam resepsi dengan mengirimkan video berisi ucapan selamat ulang tahun dan video penampilan kreasi. Kita memang berencana ikut memeriahkan HUT ke-27 AJI. Adanya update informasi dari panitia bahwa video kreasi itu dilombakan membuat kita tambah semangat,” kata Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Irmansyah, Selasa (3/8/2021).

Irmansyah didampingi Sekretaris AJI, Jafaruddin, menjelaskan, mulanya AJI Lhokseumawe ingin menyiapkan video kreasi tarian Seudati, tapi gagal, karena butuh waktu sekitar sebulan untuk latihan baru mampu menari Seudati. Setelah ada kesepakatan memutuskan untuk latihan tarian Likok Pulo agar tetap bisa ikut menyemarakkan HUT AJI, meskipun waktu penyiapan video kreasi semakin sempit.

“Anggota AJI Lhokseumawe mengikuti latihan hanya sejak Jumat, 30 Juli 2021, pagi berlanjut sore, dan malam. Lalu, latihan terakhir pada Sabtu jelang sore, langsung pengambilan video. Enam jurnalis yang sebelumnya sama sekali tidak pernah menjadi penari, harus berjuang keras melalui latihan sangat singkat, cuma dua hari, agar mampu menari Likok Pulo. Luar biasa,” ujar Irman.

Ditambahkan, pengambilan gambar/video tersebut di lokasi wisata Pantai Ujong Blang, Lhokseumawe. (Syaiful)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER