Di lokasi wisata irigasi Jeuram, warga setempat menawarkan aneka makanan dan minuman untuk setiap pengunjung yang datang.
Wisata bantaran irigasi Jeuram yang terletak di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, kini ramai dikunjungi masyarakat untuk menikmati hari libur bersama keluarga.
Bantaran irigasi yang dibangun oleh pemerintah pusat pada tahun 1978 itu, selain berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan perikanan, juga menjadi destinasi wisata bagi masyarakat. Baik warga Nagan Raya maupun warga dari daerah tetangga lainnya.
Muhammad Ibrahim, salah seorang warga Kecamatan Darul Makmur Nagan Raya, Minggu (3/11/2024) mengatakan, ketertarikan untuk mengunjungi lokasi wisata bantara irigasi Jeuram itu, selain karena panorama alam yang indah, juga air di irigasi tersebut jernih dan bersih.
Tak heran, ujarnya, setiap hari libur kerja bantaran irigasi Jeuram di Kecamatan Beutong itu, menjadi salah satu tempat wisata favorit untuk dikunjungi masyarakat.
Dengan panorama alam yang indah, serta perpohonan yang rindang di sekitarnya, lokasi itu menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi wisata tersebut.
Menurut Muhammad, bantaran irigasi Jeuram sangat cocok sebagai tempat untuk melepas rasa penat di hari libur. Derasnya aliran air di bendungan tersebut memberikan sensasi tersendiri.
Bila duduk di sekitar irigasi, tidak terasa hari sudah semakin sore. Selain untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, juga memanfaatkan air yang jernih dan bersih untuk mandi hingga sore harinya.
Fahmi, salah seorang warga Aceh Barat yang berkunjung juga mengatakan, ketertarikan mengunjungi lokasi wisata irigasi Jeuram karena memiliki ciri khas yang berbeda di tempat wisata lainnya.
Kata Fahmi, irigasi Jeuram merupakan salah satu lokasi wisata yang ramah lingkungan. Dalam lokasi wisata itu, pemerintah daerah telah menyediakan tong sampah, sehingga sampah bekas bungkus makanan serta sampah lainnya tidak dibuang sembarangan.
Karena faktor itulah lokasi wisata irigasi Jeuram tampak asri dan adem. Untuk santai bersama keluarga sangat cocok dan menjanjikan, ungkapnya.
Selain itu, di lokasi wisata irigasi tersebut, masyarakat setempat juga menyediakan aneka makanan dan minuman untuk setiap pengunjung yang datang.
Di warung yang buka di situ, pengunjung dapat menikmati kopi khop dengan bubuk kopi asli Beutong Ateuh Banggalang, dengan cita rasa yang khas.
“Dengan rasa kopi yang luar biasa itu, sehingga setiap hari Minggu sudah pasti kami mengunjungi irigasi Jeuram,” kata Fahmi.
Penasaran dengan lokasi wisata Irigasi Jeuram? Fahmi berharap masyarakat luar Kabupaten Nagan Raya, dapat meluangkan waktu untuk mengunjungi lokasi wisata tersebut.
Sementara itu Kadis Budparpora Nagan Raya Fariky menyebutkan, guna memberikan kenyamanan bagi pengunjung irigasi Jeuram, pihaknya juga menyediakan mushalla, toilet serta sejumlah tong sampah.
Fariky menambahkan, dari sekian lokasi wisata di Nagan Raya, dia mengakui bahwa irigasi Jeuram paling digemari oleh pengunjung. Apalagi, katanya, di sepanjang Krueng Nagan Raya, kini juga telah dimanfaatkan warga untuk menjajal wisata arung jeram.
Selain itu, untuk menghindari ancaman tenggelam di lokasi irigasi Jeuram tersebut, pihaknya juga telah memasang papan larangan mandi di titik tertentu. Dengan begitu pengunjung luar Nagan Raya dapat mengetahui titik yang rawan tersebut. (*)
