Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mantan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas dukungan yang diberikan saat Pemilu 2024.
Paslon 01 ini meraih 75 persen total suara di Provinsi Aceh. Atas kemenangan itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar datang kembali ke Provinsi Aceh usai penetapan hasil Pemilu 2024. Keduanya datang untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada 2,3 juta pemilihnya di Aceh.
“Kami datang untuk menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungannya dan insyaAllah kita terus mengawal ide-ide perubahan,” kata Anies didampingi Cak Imin beserta istri masing-masing pada agenda ngopi bareng bersama anak muda di Warkop Megah Kopi, Banda Aceh, Jumat malam (3/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Anies menjelaskan bahwa perjalanan kali ini luar biasa, diawali dengan shalat di Masjid Raya Baiturrahman, kemudian ditutup dengan diskusi bareng anak muda yang dihadiri oleh ratusan atau mendekati ribuan orang.
“Ini sebuah sambutan yang luar biasa,” sebutnya.
Anies menyimpulkan bahwa dari diskusi yang berkembang dan menarik untuk didengar bahwa pemuda Aceh kritis, tetap menyuarakan aspirasi rakyat Aceh dan anak muda Aceh berbicara masa depan.
Sementara itu, Gus Muhaimin juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Aceh. Di samping itu, Cak Imin mengajak masyarakat Aceh untuk semangat memperjuangkan perubahan, semangat meningkatkan nasib baik masyarakat Aceh.
“Perjuangan perubahan adalah perjuangan keadilan untuk masyarakat Aceh dan kita yakin akan terwujud terus apa yang kita perjuangkan,” jelasnya.
Meskipun kata Muhaimin, mandat yang diberikan masyarakat Aceh belum mampu mengantarkan Paslon 01 menduduki jabatan presiden dan wakil presiden. Namun, sejatinya bahwa mereka telah berjuang dan mengikhtiarkan dengan sungguh-sungguh untuk menjadi presiden dan wakil presiden.
Terakhir, dia mengapresiasi semangat anak muda yang luar biasa dan tentunya ini menjadi kekuatan baru yang akan membawa kemajuan bagi masyarakat Aceh. (*)