Sabtu, Mei 18, 2024
Google search engine
BerandaMedan Diterpa Hoax Corona, Dinkes dan RS Adam Malik Membantah

Medan Diterpa Hoax Corona, Dinkes dan RS Adam Malik Membantah

Medan–Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara dan RSU Pusat H Adam Malik (RSUPHAM) Medan membantah adanya pasien terjangkit virus Corona (COVID-19).

Bantahan itu disampaikan menyusul tersebarnya video seorang pemuda yang menyebarkan hoax mengenai adanya pasien itu di RSUPHAM melalui media sosial.

Video yang menghebohkan itu bahkan telah menyebar hingga Provinsi Aceh. Salah satunya di Kota Banda Aceh. Video itu dinilai meresahkan dan menyebarkan hoax tanpa tujuan yang jelas.

Sebagaimana diketahui, saat ini tengah beredar sebuah video, di mana seorang pemuda yang tidak diketahui identitasnya, dengan mengenakan masker menyebutkan bahwa virus Corona sudah masuk ke wilayah Sumatera Utara, dimana pasiennya kini tengah dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan.

Selain itu, pria yang mengenakan setelan kemeja hitam yang berada di dalam mobil itu mengaku bahwa informasi tersebut didapatkannya dari rekan medisnya. Karenanya dia mengajak siapapun yang melihat videonya, kalau keluar rumah tetap waspada dan selalu menggunakan masker.

Selain itu dia juga meminta agar mengurangi kontak fisik dengan keluarga dan kerabat disaat menjenguk ke rumah sakit. Kemudian mengurangi kontak fisik disaat berteguran dengan teman-teman baik yang berkunjung ke rumah atau bertemu di tengah jalan.

“Dan yang paling penting adalah utamakan keluar rumah dengan mengingat ketuhanan yang maha esa, agar kita dilindungi dari penyakit yang mencekam dan segala mara bahaya,” ucap pemuda itu melalui videonya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Aris Yudhariansyah, menegaskan bahwa yang disampaikan seorang pria dalam video itu adalah hoax atau berita bohong. Dia menyampaikan, jika saat ini belum ada satupun kasus COVID-19 ditemukan di wilayah Sumut.

“Kami tegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus COVID-19 di Sumut,” ujarnya, Sabtu (15/2/2020).

Aris menuturkan bahwa hingga Kamis (13/2/2020), berdasarkan data WHO jumlah global COVID-19 mencapai sebanyak 46.997 kasus konfirmasi. Di mana di China terdapat 46.550 kasus konfirmasi, dan di luar China ada 447 kasus konfirmasi.

“Untuk Indonesia termasuk Sumut, sejauh ini belum ada satupun kasus konfirmasi,” pungkasnya.

Sementara itu, tercatat hingga Sabtu (15/2/2020), jumlah kematian akibat virus Corona telah mencapai sebanyak 1.523 orang (kasus).

Sedangkan Humas RSUPHAM Rosa menuturkan, hingga kini rumah sakit milik Kemenkes itu belum ada merawat pasien suspect COVID-19. Karenanya dia meminta, siapapun agar tidak menyebarkan hoax terkait masalah ini karena dapat meresahkan dan menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Bagi pihak-pihak yang sering menyebarkan hoax terkait hal tersebut (virus corona), kami minta untuk berhenti menyebarkan informasi tidak benar yang dapat meresahkan dan menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tegasnya.(sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER