Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaMalaysia Hadapi Gelombang ke-3 COVID-19, 60 Meninggal dan 4 Warganya Diisolasi di...

Malaysia Hadapi Gelombang ke-3 COVID-19, 60 Meninggal dan 4 Warganya Diisolasi di Sumut

Kuala Lumpur – Malaysia saat ini tengah berjuang menghadapi gelombang ketiga pandemi COVID-19, setelah negeri jiran ini mencatat tambahan kematian 60 orang dalam 24 jam terakhir akibat terpapar virus asal Wuhan, China, tersebut.

Mengutip dari kantor berita Bernama, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dari Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan jumlah kematian akibat virus Corona di negara tersebut sekarang telah mencapai 2.369.

“Dari 60 kematian, 15 tercatat di Selangor sementara 10 di Johor. Sarawak dan Kedah, masing-masing enam orang, Kuala Lumpur lima, Sabah, Penang, Perak, dan Kelantan masing-masing tiga orang, Negri Sembilan dan Melaka masing-masing dua, sedangkan Pahang dan Terengganu masing-masing satu orang,” kata Noor Hisham, Rabu (26/5/2021).

Tan Sri Dr Noor Hisham menyerukan rakyat Malaysia untuk berhati-hati dan menjaga keluarganya agar terhindar dari virus mematikan itu. Dia mengatakan, setiap orang harus berupaya memutus mata rantai penularan COVID-19.

“Semakin banyak pergerakan masyarakat dan kontak dengan individu lain, semakin tinggi tingkat penularan virus Corona tersebut. Terlebih bila masyarakat tidak menggunakan masker, saling bersentuhan atau tidak menjaga jarak,” kata Tan Sri Dr Noor Hisham.

Dia mengingatkan masyarakat untuk menghindari keluar rumah bila tidak perlu, dan selalu menghindari keramaian.

4 WN Malaysia Isolasi di Sumut

Sementara itu dilaporkan empat warga negara Malaysia yang baru tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatera Utara, harus menjalani diisolasi karena positif COVID-19 setelah menjalani pemeriksaan swab PCR.
Anehnya, ketika tiba di Bandara Kualanamu, keempat penumpang tersebut memegang hasil swab negatif COVID-19.

“Benar, hasil pemeriksaan swab PCR nya positif COVID-19. Mereka langsung dirujuk ke RSUD Deliserdang untuk diisolasi,” kata Sub Koordinator Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dr Heti, Selasa (26/5/2021). (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER