Meulaboh (Waspada Aceh) – Puluhan mahasiswa dari Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat, menggelar aksi unjuk rasa di simpang pelor depan kantor DPRK Meulaboh, Selasa (27/8/2019).
Dalam aksinya, mahasiswa mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum segera menangkap dan mengadili pelaku persekusi dan rasisme yang dialami oleh sejumlah mahasiswa Papua di Surabaya, pada 17 Agustus 2019.
“Aksi yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas kepada mahasiswa Papua dan juga bentuk kekecewaan terhadap pemerintah karena tidak bisa melindungi mahasiswa Papua,” ujar Koordinator Aksi, Ilmiadin.
Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada pemerintah, antara lain, pemerintah harus memberikan hak dan kebebasan untuk rakyat Papua dalam mengelola sumber alamnya.
Mahasiswa juga mendesak agar dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua agar diusut secara tuntas.
Meminta penghentian segala bentuk tindakan represif yang dilakukan di Papua, mendesak agar pelaku rasis terhadap mahasiswa Papua yang terjadi di Surabaya ditangkap dan diadili.
Aksi demo tersebut berjalan lancar dengan pengawalan dari aparat kepolisian Aceh Barat. (Riki)
