Banda Aceh (Waspada Aceh) – Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional, baru-baru ini.
Tim Rimeung Nanggroe dari Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Fakultas Teknik USK berhasil meraih tiga gelar juara dalam ajang Signijai Mining Competition (SMC) II 2025 yang berlangsung di Universitas Jambi pada 28 April hingga 5 Mei 2025.
Signijai Mining Competition adalah kompetisi pertambangan nasional bergengsi yang mempertandingkan enam cabang lomba, yaitu Mining Smart Competition, Mine Plan, Bench Blasting, Mine Surveying, Tie In, dan Panning. Pada kompetisi ini, Tim Rimeung Nanggroe berhasil meraih Juara 3 pada tiga kategori berbeda: Tie In, Bench Blasting, dan Panning.
Tim Rimeung Nanggroe yang mewakili USK terdiri dari enam mahasiswa Teknik Pertambangan. Enam orang tersebut yakni Imam Hidayat (Manajer), Taufiqurrahman, Nasharrahbil Albaaqir, Syeraz Syarang, Ramadhan Munthe, dan Bobi Hisori Munthe.
Mereka berhasil bersaing dengan tim-tim kuat dari universitas lain, yaitu Universitas Muara Bungo, Universitas Bangka Belitung, Universitas Muslim Indonesia Makassar, Universitas Negeri Jambi, dan Institut Teknologi Bandung.
Manajer Tim, Imam Hidayat, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras dan kekompakan tim.
“Alhamdulillah, Tim Rimeung Nanggroe kembali menorehkan prestasi. Ini semua berkat kerja keras kita semua dan bimbingan para dosen. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk masa depan,” ujarnya.
Ketua tim, Taufiqurrahman, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa kemenangan ini diraih setelah melewati berbagai tantangan, baik selama masa latihan maupun saat kompetisi berlangsung.
Ketua HMTP USK juga memberikan apresiasi atas capaian ini. Ia menyatakan bahwa kemenangan ini bukan akhir, melainkan awal dari langkah besar mahasiswa Teknik Pertambangan untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan kampus dan bangsa.
Ia juga berterima kasih kepada pihak Fakultas Teknik dan Biro USK atas dukungan dana yang memungkinkan tim mengikuti lomba.
Apresiasi juga datang dari Nurul Kamal, selaku Pembina HMTP USK. “Selamat atas pencapaian Tim Rimeung Nanggroe. Semangat sportivitas dan kerja sama tim perlu terus dijaga,” katanya.
Dosen pembimbing tim, Febi Mutia, berharap prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan mengader anggota baru untuk ajang berikutnya. Hal senada juga disampaikan oleh Haqul Baramsyah, yang menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tim.
Keberhasilan Tim Rimeung Nanggroe menjadi bukti bahwa mahasiswa Teknik Pertambangan USK memiliki kapasitas untuk bersaing di kancah nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berprestasi di bidang pertambangan. (*)
