Singkil (Waspada Aceh) – Ratusan mahasiswa Aceh Singkil, Provinsi Aceh, turut menyampaikan aspirasinya ke gedung DPRK mendukung rekan-rekan mereka yang melakukan aksi di gedung DPR RI Senayan, terkait penolakan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP), Jumat (27/9/2019).
Para pendemo yang menggelar aksinya tersebut, turut memajang poster yang bertuliskan kritikan, dengan kalimat-kalimat menohok, seperti, “Janji manis DPR seperti janji manis mantan. DPR udah kayak pohon pisang, punya jantung tapi gak punya hati”.
Belum lagi dari para perawat menyebutkan, “Kami Perawat Indonesia takut denda Rp1 juta akibat shif malam di atas jam 10.00. Jadi kalau ada yang sakit datang aja ke gedung DPR,” tulis mereka.
Selain menyanyikan lagu Indonesia Raya, saat berlangsungnya orasi, para pendemo juga turut mendoakan dan membacakan surah Alfatiha, untuk sahabat mahasiswa, Imawan Randi, 21, dan Muhammad Yusuf, 19, yang tewas saat menyampaikan aspirasinya di gedung DPRD Sulawesi Tenggara.
Meski sempat memanas lantaran para pendemo yang memaksa masuk seluruhnya ke gedung DPRK, namun aksi para mahasiswa dari tiga universitas itu berakhir damai. Dengan pengawalan ketat petugas kepolisian dan beberapa anggota TNI, para
ketua dan anggota DPRK mengajak mahasiswa untuk berdialog.
Koordinator Aksi, Aswadi Lingga dan Yeni Rowita saat menyampaikan orasinya, mengecam keras RUU KUHP yang bertentangan dengan kehendak rakyat. Apalagi adanya pembatasan wanita yang bekerja malam di atas jam 10:00 dan didenda Rp1 juta karena dianggap sebagai gelandangan tercantum pada pasal 432 RUU KUHP.
“Kami mengecam keras tindakan represif oleh oknum-oknum Polri yang tidak bertanggung jawab,” jerit mereka.
Sementara itu Ketua DPRK Aceh Singkil, Hasanuddin Aritonang, menyampaikan apresiasi setingginya terhadap kepedulian mahasiswa mewakili 126 ribu suara rakyat Aceh Singkil . Katanya, DPRK Aceh Singkil menerima aspirasi mereka.
“Staf DPRK akan membuat surat dan menyampaikan aspirasi mahasiswa tersebut ke DPR RI dan ke Presiden di Jakarta,” ujarnya. (Cah)