Senin, April 21, 2025
spot_img
BerandaLukai Sipir, 3 Narapidana Rutan Sabang Melarikan Diri

Lukai Sipir, 3 Narapidana Rutan Sabang Melarikan Diri

Sabang (Waspada Aceh) – Tiga narapidana Rumah Tahanan Kelas II B Kota Sabang, dilaporkan melarikan diri, Minggu (13/10/2019), sekira pukul 12.35 WIB, setelah mereka mengeroyok dan melukai seorang sipir yang sedang piket.

“Ketiga Napi itu melarikan diri setelah mengeroyok petugas yang saat itu sedang bertugas piket,” kata Kepala Rutan Klas II Sabang, Suprianto, kepada wartawan di Sabang.

Dia menyebutkan, ketiga Napi yang melarikan diri, dua diantaranya terlibat kasus narkoba dan satu orang lainnya kasus pencabulan anak di bawah umur.

Untuk kasus narkoba atas nama Ilham alias Ridwan alias Tekwan, 39, warga Gampong Ie Meulee, Jurong Keramat Kecamatan Sukajaya Sabang, dan Tgk Rustam, 38, warga Gampong Paya Seunarah, Kecamatan Sukajaya Sabang. Sementara seorang lagi, terlibat kasus pencabulan bernama Hardiansyah, 22, warga Dusun Singgalang, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

“Khusus Napi yang satu ini, melakukan tidak pidana pencabulan anak di bawah umur di Sabang dengan hukuman 8 tahun penjara. Dia (Hardiansyah), baru menjalani hukuman 3 tahun setengah dan masih menjalani sisa hukuman 4 tahun setengah lagi,” kata Suprianto.

Dan untuk Napi atas nama Tekwan, kata Suprianto, masih menjalani sisa hukuman 8 tahun penjara. Sedangkan Tgk Rustam baru menjalani hukuman 5 bulan penjara dengan vonis hukuman 8 tahun penjara, sebutnya.

Kronologis kejadian, katanya, ketiga Napi melarikan diri dengan cara melakukan pengeroyokan terhadap petugas Rutan atas nama Akbar. Kejadian itu pada pukul 12.35 WIB, saat petugas jaga hanya berjumlah dua orang, dimana satu petugas Sipir lainnya pada saat itu berada di pos penjagaan dalam Rutan.

“Setelah petugas Akbar dikeroyok oleh ketiga Napi, selanjutnya mereka langsung melarikan diri dari pintu depan.Ternyata di pinggir jalan depan pintu Rutan sudah ada menunggu satu unit mobil Kijang Inova warna hitam, untuk menjemput ketiga Napi tersebut,” lanjut Ka Rutan.

Pelarian ketiga Napi ini, ujarnya, pastinya sudah terencana. Karena pada saat peristiwa pengeroyokan terjadi, petugas yang dikeroyok sempat berusaha bangun mengejar, tapi usaha tersebut gagal, karena ketiganya sudah duluan masuk ke mobil dan mobil dengan cepat tancap gas, terangnya.

Untuk proses lebih lanjut, tegas Suprianto, pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sabang agar dapat mengejar para Napi yang melarikan diri.

“Informasi yang saya terima, mobil Inova yang dipakai untuk melarikan diri ketiga Napi sudah ditemukan di Gampong Balohan. Kini mobil itu sudah berada di Polres Sabang,” tutupnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER