Sabtu, Oktober 12, 2024
BerandaOlahragaLima Atlet Hapkido Aceh Ikuti Kejuaraan Asia

Lima Atlet Hapkido Aceh Ikuti Kejuaraan Asia

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Lima atlet hapkido Aceh akan mengikuti ke kejuaraan internasional Asia Pasifik yang bertajuk 1st Online South East Asia Hapkido Championship yang berlangsung 7 dan 8 Maret mendatang.

Ketua Hapkido Provinsi Aceh Amal Hasan di Banda Aceh, Senin (1/3/2021), mengatakan pengiriman atlet tersebut sebagai wujud partisipasi Hapkido Aceh dalam mengikuti kejuaraan, baik tingkat nasional maupun internasional.

“Hapkido Aceh sudah mempersiapkan lima atlet untuk kejuaraan internasional tingkat Asia tersebut. Kami berharap mereka mampu meraih prestasi terbaik,” kata Amal Hasan menyebutkan.

Hapkido merupakan olahraga bela diri dari Korea. Hapkido bergerak berdasarkan prinsip lingkaran memanfaatkan kekuatan lawan. Teknik-teknik hapkido antara lain pukulan, tendangan, kuncian, bantingan, jurus, serta senjata.

Adapun lima atlet hapkido Aceh yang mengikuti kejuaraan internasional yakni Sherla Sepsa Rosiva, Rahmi, Elang, TM Rizki, dan Jamaluddin. Kelima atlet tersebut dilatih Firman, penyandang sabuk hitam dan dua Federasi Hapkido Dunia (WHMAF).

Amal Hasan mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung secara virtual. Para peserta mengikuti dari daerah masing-masing, termasuk atlet hapkido. Kejuaraan secara virtual ini karena pandemi COVID-19 masih berlangsung.

“Kami optimistis mereka tampil optimal dan memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia, dan Provinsi Aceh pada khususnya. Mereka bertanding menghadapi atlet-atlet hapkido dari negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam, dan Thailand,” kata Amal Hasan.

Amal Hasan mengatakan selain negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam kejuaraan tersebut juga diikuti atlet dari Korea Selatan dan Amerika Serikat. Informasi pengurus pusat Hapkido Indonesia, jumlah atlet yang sudah terdaftar lebih dari 134 kelas atau nomor

“Kendati pandemi COVID-19 masih berlangsung, atlet hapkido Aceh terus berlatih secara rutin. Latihan dilakukan secara daring atau online, sehingga tidak gagap teknologi saat mengikuti kejuaraan secara virtual,” kata Amal Hasan. (Ria-H)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER