Bener Meriah (Waspada Aceh) – Lelang biji kopi langsung di kebun kopi, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, menjadi terobosan program Bank Syariah Indonesia (BSI), Direktorat Kekayaan Negara (DJKN) dan Pemkab Bener Meriah.
Kabupaten Bener Meriah ditetapkan sebagai Kabupaten Binaan DJKN yang diresmikan oleh Direktur Lelang DJKN Kementerian Keuangan, Joko Prihanto, Pj Bupati Kabupaten Bener Meriah, Haili Yoga, Kepala Kanwil DJKN Aceh Syukriah HG dan Regional CEO BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar.
Peresmian itu ditandai dengan kegiatan Kedai Lelang UMKM Aceh bersama KPKNL Banda Aceh dan KPKNL Lhokseumawe tahun 2022. Kegiatan lelang yang kali ini hadir dengan tampilan berbeda, yaitu lelang langsung dari kebun kopi di Kabupaten Bener Meriah.
“Sampai saat ini baru 17% dari UMKM di Indonesia yang menggunakan platform digital untuk memasarkan produk. Sisanya masih dengan cara manual. Kemenkeu melalui DJKN sangat mendukung UMKM goes to digital dengan menghadirkan platform lelang.go.id untuk wadah bagi UMKM,” kata Joko Prihanto.
Selain peresmian Kabupaten Bener Meriah sebagai Kabupaten Binaan DJKN, Bank Syariah Indonesia juga hadir untuk menyalurkan CSR kepada petani kopi dari lima desa binaan.
”Pembangunan rumah pengeringan kopi (Dry House) di lima desa binaan semoga menjadi pertanda kebangkitan industri kopi di Bener Meriah. Terima kasih kepada BSI Region Aceh yang sudah memfasilitasi ini sebagai wujud nyata pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat bagi masyarakat Indonesia,” ujar Syukriah menambahkan.
Penyerahan bantuan CSR rumah pengeringan kopi (Dry House) disalurkan langsung oleh CEO BSI Region Aceh, Wisnu Sunandar.
“Mudah-mudah sinergi ini dapat ditingkatkan dan semoga kehadiran BSI memberi kemaslahatan dan manfaat bagi ummat dan Indonesia,” ucap Wisnu Sunandar.
Kegiatan ini berlangsung cukup meriah dengan lelang yang berlangsung offline dan online. Apalagi saat momen bidding antar tamu undangan untuk beberapa produk kopi dan kerajinan tangan andalan Kabupaten Bener Meriah. (sulaiman achmad)
