“Melarikan diri dari negara asal saya, Somalia, untuk menghindari konflik, ketika saya berusia 8 tahun. Saya menghabiskan empat tahun berikutnya di sebuah kamp pengungsi di Kenya, di mana saya mengalami dan menyaksikan penderitaan yang tak terkatakan karena perang,” kata Ilhan Omar, mengenang masa lalunya.
Omar Ilhan adalah seorang warga Somalia-Amerika yang terpilih sebagai anggota Kongres Amerika Serikat. Wanita muslim ini mewakili daerah pemilihan kongres ke-5 Minnesota, yang mencakup daerah Minneapolis, Edina, Richfield, Golden Valley dan kota-kota pinggiran lainnya.
Ilhan Abdullahi Omar, lahir 4 Oktober 1981 di Mogadhisu, Somalia. Pada tahun 2016, wanita ini terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Minnesota dari Partai Demokrat (Petani–Buruh). Dia merupakan orang Somalia-Amerika pertama yang terpilih sebagai pejabat legislatif di Amerika Serikat.
Pada tanggal 6 November 2018, Omar menjadi warga Somalia-Amerika pertama yang terpilih sebagai anggota Kongres Amerika Serikat. Omar juga merupakan perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi anggota DPR Amerika Serikat.
“Sebagai orang yang selamat dari perang dan pengungsi, saya juga berusaha melakukan percakapan jujur tentang kebijakan luar negeri AS, militerisme dan peran kami (AS) di dunia,” ujar Omar.
Ilhan Omar mengatakan, dia percaya pada kebijakan luar negeri yang inklusif – yang berpusat pada hak asasi manusia, keadilan dan perdamaian, sebagai pilar keterlibatan Amerika di dunia.
“Kebijakan yang membawa pulang pasukan kita dan benar-benar menjadikan aksi militer sebagai upaya terakhir,” lanjut wanita ini. (ktp)
