Minggu, Desember 22, 2024
spot_img
BerandaLakalantas di Lhoknibong, Sudah 6 Orang Meninggal dan 3 Kritis

Lakalantas di Lhoknibong, Sudah 6 Orang Meninggal dan 3 Kritis

Lhoknibong (Waspada Aceh) – Hingga berita ini diturunkan sudah enam orang tewas, setelah sebelumnya dilaporkan lima orang tewas, dalam insiden kecelakaan Sempati Star, bus Atlas dan minibus Daihatsu Xenia Sporty di Jalan Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Leubok, Kec.Pantee Bidari, Aceh Timur, Senin dinihari (17/6/2019).

Daihatsu Xenia BK 1085 ZS mengalami ringsek berat. Supir beserta lima penumpangnya meninggal dan tiga penumpang lainnya dilaporkan kritis.

Sementara beberapa penumpang bus hanya mengalami luka ringan. Tapi bodi depan bus Sempati Star juga mengalami rusak, lantaran menyeruduk tembok pagar rumah masyarakat saat berusaha mengelakkan tabrakan.

Berita Terkait: Ini Kronologis Kecelakaan Minibus Kontra Sempati Star di Lhoknibong

“Xenia melaju dari arah Medan, menyalip bus Atlas (BL 7555 G). Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, melaju bus Sempati Star (BL 7776 AA), langsung terjadi tabrakan. Seorang penumpang Xenia terlempar ke badan jalan lalu terlindas ban belakang bus Atlas,” kata Usman, 55, salah seorang warga yang tinggal dekat lokasi kejadian.

Menurut Usman, insiden maut tersebut terjadi sekira pukul 03:00 WIB dinihari. Tak lama berselang, tiga korban meninggal dievakuasi ke Puskesmas Pantee Bidari dengan ambulance, tiga lagi dibawa ke RSUD Zubir Mahmud Idi dan tiga korban kritis dirujuk ke RS Graha Bunda Idi.

Kecelakaan lalulintas ini juga sempat membuat arus lalulintas dari kedua arah macat total hingga radius sekitar 3 kilometer. Selain karena terhalang kenderaan yang terlibat lakalantas, kemacatan itu juga dipicu proses evakuasi jasad supir Xenia yang terhimpit bodi mobil, memakan waktu lama.

Saat berita ini dikirim, Xenia dan Sempati Star masih di lokasi kejadian. Sementara bus Atlas sudah lebih dulu diamankan di Pos Lantas Idi Rayeuk.

Polisi belum merilis data resmi, sehingga identitas para korban, termasuk seorang balita, belum diketahui pasti. Diduga, mereka masih satu keluarga, berasal dari Desa Paloh Lada, Lhokseumawe.

“Nama supir Tasman. Korban yang lain, mungkin kakak Tasman dan anak-anak mereka,” kata M Nasir, kerabat korban, warga Alue Puteh Baktiya, Aceh Utara, usai melihat tiga korban meninggal di Puskesmas Pantee Bidari, tadi pagi.

Sementara Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro,  dikonfirmasi Waspada membenarkan adanya kecelakaan maut itu. Bahkan sebagian besar petugas Satlantas dibantu personel Polsek Pante Bidari, sudah berada di lokasi beberapa saat setelah tabrakan terjadi.

“Iya, petugas ikut membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Simpang Ulim dan Puskesmas Pante Bidari,” kata Wahyu.

Untuk korban kritis masih dirawat di RSU Graha Bunda Idi. “Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini segera diamankan untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar AKBP Wahyu Kuncoro. (b24).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER