Jumat, April 26, 2024
Google search engine
BerandaAcehLaboratorium Komposit Poltas Berhasil Produksi Palka Penyimpanan Es  

Laboratorium Komposit Poltas Berhasil Produksi Palka Penyimpanan Es  

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Sektor Kelautan dan Perikanan memiliki potensi cukup besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk mengembangkan potensi itu perlu dukungan agar memperoleh hasil maksimal.

Program Studi Teknik Mesin Politeknik Aceh Selatan baru-baru ini melakukan penelitian. Nuzuli Fitriadi, dan Balkhaya, bermitra dengan Universitas Syiah Kuala (USK), yaitu Dr. Muhammad Rizal, dan Dr. Syarizal Fonna, berhasil memproduksi palka penyimpanan es kapal nelayan dengan insulator alami.

Palka merupakan tempat penyimpanan ikan sementara yang dibutuhkan setiap kapal nelayan. Kemampuan palka ikan dalam menjaga suhu dingin menjadi hal yang diperhatikan agar kesegaran ikan tetap terjaga.

Namun kenyataannya masih terlihat banyak hasil tangkapan secara kualitas belum dapat memenuhi harapan. Karena hasil tangkapan mengalami penurunan mutu hingga 30% setelah didaratkan.

Untuk mewujudkan hal itu  teknologi yang tepat dalam menunjang sistem rantai dingin sangat dibutuhkan supaya mutu hasil tangkapan dapat dipertahankan kesegarannya.

“Upaya yang kami lakukan adalah pembuatan material komposit untuk insulasi dari bahan alami. Sehingga harga palka dapat ditekan namun tetap mempertahankan mutu ikan yang berkualitas,” kata Ketua Tim Peneliti, Nuzuli Fitriadi, kepada Waspadaaceh.com, Kamis (24/6/2021) di Tapaktuan.

Nuzuli Fitriadi mengatakan, pengujian produk palka ini telah dilakukan pada skala laboratorium. Diibandingkan dengan produk komersil, palka karya Laboratorium Komposit Politeknik Aceh Selatan memperoleh hasil memuaskan.

“Palka yang kita buat ini mampu mempertahankan es 5-7 hari lebih lama dari pada produk komersial. Pengujian juga telah dilakukan pada kapal nelayan KM Anugerah,” jelasnya.

Atas keberhasilan tersebut, Nuzuli  menyampaikan rasa terimakasih kepada semua tim yang telah terlibat termasuk kepada awak kapal KM Anugerah yang telah bersedia menjadi mitra pengujian palka tersebut.

“Kita harap agar karya putra daerah ini mampu memberikan manfaat untuk peningkatan jumlah dan mutu hasil tangkapan ikan yang berujung pada peningkatan ekonomi daerah,” harapnya.

Pemilik Kapal KM Anugerah, Robi Tartianto, kepada Waspadaaceh.com, mengakui palka produk Poltas sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi kualitasnya dengan ketersediaan es saat melaut.

“Perjalanan kami yang terakhir ini ke laut, sejak muat hingga kembali lagi ke pelabuhan membutuhkan 14 hari dan es dalam palka masih aman-aman saja,” katanya.

Dia berharap seluruh pemilik kapal nelayan dapat beralih ke produk palka Poltas. Selain harga yang lebih terjangkau juga kualitas tidak kalah dengan produksi oleh pabrik di provinsi tetangga.

“Apalagi desain dan ukuran dapat dipesan sesuai kebutuhan kita,” pungkasnya.

Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrizal, menyampaikan dukungan  terhadap capaian produksi Poltas yang secara nyata bermanfaat bagi masyarakat nelayan. Dia berharap Poltas sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi Barat Selatan akan mampu menjadi pelopor bagi bangkitnya inovasi daerah. Tidak hanya untuk Aceh Selatan tetapi dirasakan manfaatnya oleh Provinsi Aceh dan Nasional.

“Tentunya Pemkab juga mendukung capaian-capaian Poltas yang seperti ini. Semoga palka penyimpnan es bagi kapal nelayan ini akan ada produksi massal untuk memenuhi kebutuhan nelayan di Aceh Selatan dan juga regional Barat Selatan di Provinsi Aceh,” harapnya.(Faisal)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER