Banda Aceh (Waspada Aceh) – Tim olahraga beladiri kurash Aceh berhasil meraih dua medali, yaitu satu perak dan satu medali perunggu pada seleksi nasional (Seleknas) yang digelar di Bandar Lampung, Lampung, 10 – 13 Juni 2021.
Medali perak dipersembahkan Aldi Mariza kelas 60 Kg, dan medali perunggu diraih Mardinata Enjelo Mardohar Siburian kelas 73 Kg.
Sekretaris Pengprov Ferkushi Aceh, Teuku Fauzul Hazi, dalam rilisnya melalui WhatsApp kepada wartawan Sabtu (12/6/2021) menyebutkan, selain meraih dua medali, Aceh juga berhasil moloskan seorang atlet Aldi Mariza ke Pelatnas SEA Games Hanoi, Vietnam.
Fauzul mengatakan, pada Seleknas penjaringan atlet yang akan disiapkan melalui pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk menghadapi SEA Games di Vietnam, Aceh mengirimkan tiga atlet yaitu Aldi Mariza kelas 60 Kg, Fahril Iqbal 66 Kg, Mardinata Enjelo Mardohar Siburian kelas 73 Kg, didampingi pelatih, Ferry Suferilla.
Katanya, walau dengan persiapan yang kurang maksimal, atlet Aceh bisa meraih satu medali perak dan satu peruggu, dan Aldi Mariza mengikuti Pelatnas selama dua bulan sebagai persiapan ke SEA Games di Hanoi Vietnam, November mendatang.
“Saya sangat senang, olahraga beladiri asal Uzekistan ini yang masih terbilang baru di Aceh, bisa berpretasi di event nasional,” sebutnya.
Sesuai Target
Keberhasilan yang diraih itu sesuai yang ditargetkan Ketua Umum Pengurus Provinsi Federasi Kurash Indonesia (Pengprov Ferkushi) Aceh, Tarmizi SP saat pelepasan atlet ke Seleknas beberapa waktu lalu yakni mendapat medali dan minimal seorang atlet lolos Pelatnas.
Untuk langlah selanjutnya, kurash Aceh akan fokus pada persiapan mengikuti eksibisi di PON XX di Papua pada Oktober mendatang.
Katanya, eksibisi di PON Papua harus digelar sebagai syarat cabang olahraga ini bisa dipertandingkan di PON XXI/2025 Aceh – Sumatera Utara. (Ria)