Kata Manoj, saat ini Indonesia dan India juga tergabung dalam forum G20, yaitu forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia.
Manoj juga mengatakan hampir 70 perusahaan India di tiga sektor baik kesehatan, energi terbarukan dan teknologi digital ini memiliki kantor perwakilan di Jakarta. Sehingga dalam waktu dekat perwakilan dari perusahaan India di Jakarta bisa berkunjung ke Aceh dalam mengambil keputusan terkait fokus tiga sektor tersebut.
Sementara itu, Ketua Kadin Aceh Muhammad Iqbal menyambut baik tawaran kerjasama dari Dubes India. Kata Iqbal, pengusaha di Aceh sangat berterima kasih sinergi dari Pemerintah India dalam upaya untuk kerja sama dan investasi di Aceh.
“Kami sangat mengetahui bahwa kondisi ekonomi India sangat baik. Ada peluang investasi baru yang bisa dilakukan di Aceh sehingga dapat membangkitkan ekonomi di Aceh ke depan,” tuturnya.
Hasil kunjungan itu, kata Iqbal, diharapkan adanya sebuah forum bisnis B2B bersama antara Aceh atau India.
Dan untuk itu, dalam waktu dekat di akhir bulan Mei dan bulan Juni mendatang, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengusaha dari negara tersebut, guna menjajaki beberapa peluang yang dapat dikerjasamakan antara kedua belah pihak.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Staf Khsusus Gubernur Aceh, Iskandar Jamal, Ketua Kadin Banda Aceh Muhammad Iqbal, pengelola Joel Bungalow, Zulfitri dan beberapa pengurus Kadin Provinsi Aceh. (Cut Nauval d)
