Minggu, Juni 1, 2025
spot_img
BerandaAcehKritik Tentang Sapi Kurus Belum Reda, Kadisnak Aceh Ucapkan Terimakasih

Kritik Tentang Sapi Kurus Belum Reda, Kadisnak Aceh Ucapkan Terimakasih

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Persoalan sapi kurus masih menjadi pembahasan banyak pihak. Aktivis YARA meminta Polda Aceh mengusut tentang penganiayaan hewan, yang lain melakukan kritikan pedas.

Tidak hanya itu, aktivis mahasiswa Universitas Islam Ar-Raniry minta pejabat terkait dicopot sebagai konsekuensi kegagalan program tersebut. Di pihak lain, Kadis Kesehatan Aceh, Rahmandi, justru menyampaikan terima kasih kepada pihak pengkritik dan dia berjanji akan segera memperbaikinya.

Aktivis mahasiswa Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh, Rizki Ardial menilai, Dinas Peternakan Aceh gagal menjalankan program pemerintah dalam hal pembibitan sapi unggul di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree Aceh Besar.

“Sangat kita sayangkan kondisi sapi yang dikelola oleh Dinas Peternakan Aceh yang kurus kekurangan makan, padahal dari APBA sudah dialokasikan untuk pakannya,” demikian disampaikan Ardial melalui siaran pers, Minggu (7/6/2020).

Berita Terkait: UPTD-IBI Lebihi Kapasitas, Plt Gubernur Aceh Lepas Sapi Kurus ke Padang Gembalaan

Oleh karena itu, mantan Presiden Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini
meminta Plt. Gubernur Aceh untuk segera mengevaluasi Dinas Peternakan Aceh dan mencopot kepala dinas.

“Kadis Peternakan Aceh kami menilai tidak mampu menjalankan tugasnya. Jika memang sapi tersebut telah ada sebelum beliau menjadi kepala dinas, justru itu yang menjadi tugasnya untuk menyelesaikan persoalan bukan justru membiarkan seperti itu,” sambungnya.

Selain itu, dia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, karena diduga telah menyiksa binatang oleh dinas terkait.

Kemudian, Ardial juga meminta keseriusan DPR Aceh dalam memungsikan tugasnya sebagai anggota legislatif untuk menjalankan fungsi pengawasan.

Menaruh Perhatian Lebih

Terkait sapi kurus yang ramai diperbincangkan, Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak)  Aceh mengucapkan terima kasih atas kritikan dan saran dari warga

“Terimakasih atas kritik dan sarannya terkait sapi yang ada di UPTD IBI Saree,” kata Rahmandi, Kepala Dinas Perternakan Aceh, Sabtu (6/6/2020).

Rahmandi mengakui dari 480 sapi memang ada sapi-sapi yang kurus. Hanya saja ditegaskan tidak semua sapi kurus, melainkan banyak juga sapi yang sehat.

“Sapi kurus kurang dari 10 persen dari total seluruh sapi yang ada di sini. Hanya saja sapi yang baik kondisinya tidak terekspos saja, yang terekspos hanya sapi yang berada di kandang karantina,” katanya.

Meski begitu, Rahmandi berjanji akan menaruh perhatian lebih ekstra untuk memulihkan kondisi sapi kurus yang saat ini berada di kandang karantina.

“Di antara sapi kurus itu juga ada sapi betina yang kalau terlalu gemuk tidak bisa bunting,” tambahnya.

Menyikapi masukan masyarakat, Kadisnak mengatakan akan segera melakukan pembenahan. “Kritikan masyarakat kami jadikan pemicu untuk berbuat lebih baik lagi,” janji Rahmandi.

Rahmandi berjanji akan meningkatkan penyediaan pakan hijauan guna memperbaiki kondisi sapi yang berada di kandang karantina, termasuk memberi vitamin dan antibiotik selain pemberian pakan dengan memanfaatkan anugerah alam yang ada di lokasi UPTD IBI Saree.

“Dalam satu dua bulan ini kami akan memperbaiki kondisi sapi yang ada di kandang karantina dan kami yakin bisa,” tambahnya. (Ria)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER