Rabu, April 24, 2024
Google search engine
BerandaAcehKriteria Miskin Tak Sesuai Kearifan Lokal, Pj Bupati Aceh Besar Beberkan Kondisi...

Kriteria Miskin Tak Sesuai Kearifan Lokal, Pj Bupati Aceh Besar Beberkan Kondisi di Lapangan

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menilai kriteria miskin secara global tidak dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan masyarakat miskin di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, saat acara review di hadapan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Bupati Aceh Besar di Jantho, Kamis (18/08/2022) mengatakan, angka kemiskinan yang dilaporkan, terkesan bombastis.

Menurutnya, kriteria yang diberlakukan hanya secara global dan tidak melihat kearifan lokal atau kebiasaan warga setempat.

“Seperti, kriteria masyarakat tidak memiliki WC, dan ini menjadi variable untuk diklaim sebagai miskin. Sementara masih banyak warga yang memang terbiasa tak ada WC di rumah, karena mereka mau BAB harus jauh dari rumah,” kata Iswanto saat memberikan contoh.

Sementara itu, lanjut Iswanto, mereka yang tidak memiliki WC di rumah bukan berarti miskin. Karena sebenarnya mereka mempunyai rumah yang layak huni, serta memiliki fasilitas kendaraan bermotor. Warga tersebut juga mempunyai kelengkapan perangkat digital.

“Jelas ini jauh dari kriteria miskin dan inilah yang terjadi sebenarnya saat ini, termasuk di Aceh Besar,” ucapnya.

Oleh karena itu, kata Iswanto, Pemkab Aceh Besar akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait kriteria miskin yang sesungguhnya yang tentunya sesuai kondisi di lapangan. Karena menurutnya, kategori miskin masih menjadi kontroversi di tengah-tengah masyarakat.

Di samping itu, dia juga menyampaikan, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, angka kemiskinan di Aceh Besar meningkat pada tahun 2021 dibandingkan tahun 2020. Perbandingannya, pada tahun 2021 sebesar 14,05 persen dan 2020 yang tercatat di angka 13,84 persen.

Meski demikian, kata Iswanto, Aceh Besar masih tergolong baik dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya.

“Aceh Besar termasuk dalam 8 besar daerah kabupaten/kota di Aceh yang ‘terbaik’ dalam hal prosentase kemiskinan. Atau di luar 14 besar daerah yang terhitung miskin di Aceh,” sebut Iswanto dalam acara yang berlangsung sejak 17-18 Agustus 2022.

Iswanto meyakini, angka kemiskinan di Aceh Besar masih di bawah angka prosentse riil yang ditetapkan oleh BPS. (Kia Rukiah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER