Banda Aceh (Waspada Aceh) – Personel Polresta Banda Aceh memburu terduga pelaku pembacokan seorang laki-laki di Lambaro, Aceh Besar, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, melalui Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha di Banda Aceh, Jumat (13/11/2020), mengatakan terduga pelaku sudah diidentifikasi sebagai berinisial AM, 40, warga Montasik, Aceh Besar.
“Pelaku diduga membacok KD (41) hingga melukai tangan kiri, luka di telapak kanan, luka di kaki kiri, di perut kanan dan di bahu kiri. Kejadian di depan Bank BRI Cabang Pembantu Lambaro, Aceh Besar, Kamis (12/11/2020) malam,” kata AKP Muhammad Ryan.
Didampingi Kapolsek Ingin Jaya Ipda Ibrahim, AKP Muhammad Ryan mengimbau terduga pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
AKP Muhammad Ryan mengatakan terduga pelaku AM membacok karena mencurigai KD yang bepergian bersama ST, 35, isteri AM. Sebelumnya AM sudah memperingatkan agar keduanya tidak jalan bersama.
“Pelaku AM berulang kali mengingatkan agar KD tidak berhubungan dengan istrinya. Pada malam kejadian, KD pergi bersama istri AM membeli makanan di kawasan Lambaro,” kata AKP Muhammad Ryan.
Usai membeli makanan, tepatnya di depan Bank BRI Cabang Pembantu Lambaro, pelaku AM langsung menghampiri mobil korban dengan membawa sebilah parang dan merusak kaca mobil korban hingga pecah.
Mengetahui hal itu, korban lari keluar dari mobil dan dikejar pelaku sambil membacoknya. Korban juga sempat menahan bacokan pelaku menggunakan kedua tangannya yang juga ikut dibantu oleh ST yang melerai pertikaian itu.
“Ternyata pelaku AM telah mengetahui sekaligus membuntuti kepergian istrinya ST yang sudah janjian bertemu dengan korban KD di Lambaro,” ungkap AKP Muhammad Ryan.
Pertikaian pun berakhir setelah korban tumbang dengan kondisi penuh luka bacok dan bersimbah darah di kawasan depan pertokoan. Sementara pelaku AM langsung melarikan diri usai melancarkan aksinya.
Korban KD yang terkapar tak berdaya akhirnya dibantu oleh masyarakat dibawa ke Rumah Sakit Meuraxa. Selanjutnya dirujuk ke RSUDZA. Korban KD meninggal dunia di RSUDZA Banda Aceh Jumat (13/11/2020) pukul 05.00 WIB, karena mengalami pendarahan cukup serius. (ria/h)