Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaAcehKomisi VI DPR Aceh Minta Pemerintah Pastikan Proses Pendidikan TA Baru Berjalan...

Komisi VI DPR Aceh Minta Pemerintah Pastikan Proses Pendidikan TA Baru Berjalan Maksimal

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan telah menjadwalkan proses pendidikan belajar mengajar di sekolah untuk tahun ajaran baru 2020/2021 akan dilaksanakan mulai 13 Juli 2020.

Kabar tersebut disambut baik oleh masyarakat. Namun disisi lain khususnya para wali siswa masih khawatir dengan kondisi sekarang. Dimana pandemi COVID-19 masih ada dan belum bisa diprediksikan kapan akan berakhirnya.

“Untuk itu kami meminta Pemerintah Aceh agar memastikan proses pendidikan tersebut sudah berjalan dengan maksimal di tahun ajaran baru ini,” kata Ketua Komisi VI DPR Aceh Tgk H.Irawan Abdullah, Kamis (9/7/2020).

Irawan mengatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan kepastiannya, pertama sistem pendidikan dan kedua kebutuhan anggarannya.

Dia menjelaskan untuk sistem pendidikan tentunya harus disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19. Sekolah dengan sistem tatap muka maka protokol kesehatan akan menjadi prioritas utama.

Adapun bagi sekolah yang masih belajar secara daring atau belajar dari rumah, diharapkan materinya harus lebih serius supaya anak-anak bisa memanfaatkan waktu secara maksimal.

“Dari hasil evaluasi Komisi VI DPR Aceh ke 10 kabupaten/kota beberapa waktu lalu tentang persiapan belajar di era new normal, kami menemukan banyak sekolah tidak mempunyai anggaran yang cukup untuk melangsungkan proses pembelajaran. Maka kebutuhan anggaran menjadi hal terpenting juga untuk dipastikan ketersediaan alokasinya,” ungkap Irawan.

Politisi PKS ini mengatakan, selama ini banyak sekolah yang mengandalkan dana BOS untuk operasional di sekolahnya. Tetapi dana BOS yang tersedia di sekolah tidaklah cukup untuk mengadakan alat-alat sesuai protokol kesehatan.

“Kami minta pemerintah untuk segera menyediakan anggaran penunjang pendidikan di masa pandemi ini. Sehingga sekolah bisa fokus dan proses belajar mengajarnya pun dapat berlangsung maksimal,” tegas Irawan.

Anggora DPRA Dapil 1 ini berharap agar Pemerintah Aceh lebih serius dan pro aktif dalam menangani dan menyikapi masalah tersebut. Dengan demikian sekolah tidak merasa terbebani dan proses pendidikan pun akan berjalan lancar.

“Jadi harapan kami yang terpenting dan utama adalah agar proses pendidikan untuk anak-anak kita di Aceh dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Sehingga nantinya akan melahirkan generasi yang cerdas dan handal. (t.mansursyah)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER