Kamis, Desember 5, 2024
spot_img
BerandaAceh SelatanKodim Asel Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah

Kodim Asel Gelar Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah

Tapaktuan (Waspada Aceh) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0107/Asel menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintah di aula Markas Kodim 0107/Asel, Rabu (17/5/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi Digital Ciptakan Aparat Pemerintah Unggul.” Tujuan dari kegiatan ini adalah silaturahmi sekaligus meningkatkan kesadaran tentang penggunaan internet dan media sosial secara bijak di lingkungan pemerintahan.

Kegiatan ini langsung dibuka Dandim 0107/Asel Letkol Arh Helmy Ariansyah, SE, dan turut dihadiri oleh Forkopimda Plus, Kepala SKPK, Staf MPU Aceh Selatan, Staf Pengadilan Negeri Tapaktuan, Anggota Kodim 0107/Asel.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber Rinaldi S.Sos selaku Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Aceh Selatan dan Salya Rater S.Kom M.Kom selaku Dosen Politeknik Aceh Selatan untuk memberikan materi.

Sementara itu, narasumber kegiatan Rinaldi S.Sos menerangkan, Komunikasi Sosial dalam membentuk aparatur pemerintahan yang adaptif di era transformasi digital juga teknologi informasi mulai berkembang pesat yang menjadi pilar penting dalam dunia internasional dan perkembangan teknologi Informasi terutama internet menjadi kebutuhan dasar yang dapat mempengaruhi aktivitas dalam masyarakat.

“Sistem pemerintahan di Indonesia turut berubah dengan adanya transformasi digital, transformasi digital mengubah berbagai sendi kehidupan masyarakat menjadi lebih cepat, instan, dan sederhana,” ucap Rinaldi.

Lanjutnya, untuk merealisasikan pemanfaatan media sosial itu, kita tidak boleh mengabaikan segala bentuk informasi, maka dari itu kita harus saring informasi dahulu sebelum sharing.

Namun dibalik kekurangannya itu, tugas pemerintah adalah memastikan sisi baiknya yang bisa dilakukan dengan cara masyarakat juga harus melek teknologi, menjadi filter baik melalui pengetahuannya maupun wawasannya. Ujar Beliau.

Di akhir pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa setiap informasi yang ada itu tidak semua pesan di media sosial sudah benar adanya, dalam agama itu ada namanya tabayun, cek dan ricek dulu informasi yang masuk atau diterima, membacalah dari sumber-sumber yang resmi.

Terakhir, kalau itu berita tentang pemerintah ambil lah referensi yang belakangnya (.go.id), upaya-upaya seperti ini untuk memastikan bahwa masyarakat itu sudah cerdas memilih dan memilah setiap informasi. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER