Rabu, Juli 2, 2025
spot_img
BerandaInternasionalKJRI Cape Town Sambangi ABK di Kapal, Ini Aspirasi Mereka Soal Hak...

KJRI Cape Town Sambangi ABK di Kapal, Ini Aspirasi Mereka Soal Hak Pilih Pemilu 2024

Jakarta (Waspada Aceh) – Konsul Jenderal RI Tudiono didampingi Konsul Kekonsuleran Faiez Maulana dan tim serta Ketua PPLN Cape Town Inoki Nurza menyambangi para ABK di kapal-kapal yang sedang sandar di Pelabuhan Waterfront, Cape Town, Rabu (10/1/2024).

Terdapat 60 ABK (Anak Buah Kapal) WNI yang berada di tiga kapal, yakni Sejong milik Korea Selatan, Lance Afrika Selatan dan Niko Maru 68 Jepang.

Seperti yang sudah-sudah, KJRI memberikan bantuan alat keselamatan kerja dan logistik kepada mereka agar selalu dalam kondisi prima, aman dan memperhatikan keselamatan kerja.

Konsul Jenderal RI Cape Town Tudiono menyampaikan, WNI di Cape Town saat ini berjumlah 150 orang. Rata-rata terdapat 2.000 ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal asing singgah di pelabuhan Waterfront, Cape Town. Hal ini menjadikan Cape Town tempat persinggahan ABK terbesar di seluruh dunia.

Dalam kesempatan itu, KJRI banyak mendengarkan masukan atau permasalahan yang dihadapi para ABK termasuk mengenai pemilu bagi WNI di luar negeri.

Terkait kondisi dan hubungan kerja dengan pihak kapal, secara umum tidak ditemukan permasalahan yang berarti. Umumnya mereka merasa senang dan nyaman.

Namun mengenai hak WNI dalam Pemilu 2024, puluhan ABK sangat mengkhawatirkan hak pilihnya. Mereka berharap hak politiknya dapat diperhatikan.

Mereka menyampaikan bahwa pada saat pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024, mereka akan berada di tengah laut Antartika untuk menangkap ikan tuna, udang dan lobster.

Para ABK menyampaikan aspirasi kiranya KPU dapat menemukan mekanisme yang tepat bagi mereka untuk menyalurkan hak pilihnya saat sedang berada di tengah laut lepas, apakah melalui online atau mekanisme lain.

Aspirasi para ABK tersebut disampaikan melalui video. “Kami ABK WNI yang berada di kapal Sejong memohon kepada KPU kiranya kami dapat menyoblos dalam Pemilu karena kami berada di laut Antartika”.

Ketua PPLN Cape Town, Inoki Nurza menyampaikan bahwa aspirasi para ABK tersebut akan disampaikan ke KPU Pusat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam Pemilu.

Menutup perjumpaan, Konjen Tudiono menekankan kiranya para ABK menjaga kekompakan dan terus berkomunikasi dengan KJRI, menyampaikan keluhan maupun persoalan yang dihadapi sehingga dapat diatasi sejak dini. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER