Banda Aceh (Waspada Aceh) – Sedikitnya 90 warga dikerahkan untuk menyortir dan melipat surat suara di gudang logistik Komisi Independen Pemilihan (KIP) kota Banda Aceh, Rabu (6/3/2019).
Sejak pukul 09.30 WIB, beberapa petugas keamanan dari kepolisian tampak mengawasi pekarangan depan gedung tersebut. Di dalam, ratusan kotak surat suara menjejali seisi ruangan sembari didata oleh petugas KIP. Sementara pelipatan surat suara berlangsung di lantai dua.
Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwady kepada wartawan mengatakan, yang dilipat hari ini khusus surat suara DPRK Banda Aceh. Diperkirakan pelipatan surat suara ini selesai dalam dua hari. Setelah itu baru dilanjutkan untuk surat suara DPRA, DPR-RI dan Presiden.
“Proses pelipatan ini tidak sama kerumitannya. Kalau kertas suara pemilihan presiden itu ukurannya kecil, dua kali lipatan selesai. Kalau DPRK, DPRA, dan DPR RI itu sekitar lima kali lipatan,” kata Indra.
Total ada 160.500 lembar surat suara yang sedang dan akan dilipat di KIP Banda Aceh. Sementara petugas pelipat kertas seluruhnya berjumlah 90 orang, dimana KIP merekrut 10 orang dari masing-masing kecamatan di Banda Aceh.
“Kita targetkan, kelima jenis surat suara akan selesai dilipat dalam waktu 10 hari,” pungkasnya.
Sementara itu, mengenai ongkos pelipatan surat, Sekretaris KIP Banda Aceh, Rahmad Sadli menyambung, setiap lembar itu senilai Rp92.
“Satu kotak isinya 500 lembar. Jadi sekitar Rp46 ribu per kotak,” tandasnya. (Fuadi)
