Senin, Mei 6, 2024
Google search engine
BerandaPolitikKIP Aceh Gelar Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024

KIP Aceh Gelar Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaksanakan deklarasi kampanye pemilu damai tahun 2024 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Selasa (5/12/2023).

Kegiatan dimulai dengan pembacaan naskah pemilu damai oleh Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, diikuti para caleg dan perwakilan partai politik peserta Pemilu 2024. Seremonial tersebut disaksikan Penjabat Gubernur Aceh serta seluruh unsur Forkopimda.

Dalam sambutannya, Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi, meminta para peserta pemilu untuk berkomitmen melaksanakan kampanye Pemilu yang sehat, pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas tanpa hoaks, politisasi SARA dan politik uang. Kampanye sendiri, kata Saiful telah dimulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Untuk menciptakan pemilu damai, kata Saiful, sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan di Provinsi Aceh selama berjalannya pemilu 2024.

Kampanye kata dia, pada dasarnya adalah upaya untuk meyakinkan pemilih untuk memilih peserta pemilu karena aspek-aspek positif, keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh masing-masing peserta Pemilu.

Karena itu, ia berharap kegiatan deklarasi kampanye Pemilu damai dapat memberikan manfaat terutama bagi masyarakat Aceh.

“Kami memohon dukungan dari Forkopimda Aceh dan seluruh elemen masyarakat Aceh, dari pimpinan partai politik, peserta Pemilu, alim ulama, akademisi dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024,” pintanya.

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam sambutannya berpesan kepada partai politik dan para pihak yang terlibat dalam Pemilu, agar pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 nanti benar-benar terlaksana dengan aman dan demokratis.

Pj Gubernur mengingatkan, bahwa persatuan dan persaudaraan adalah hal yang lebih penting dari pada sekadar perhelatan Pemilu. Oleh karenanya Pj Gubernur berharap semua pihak dapat menjaga kondusifitas suasana selama proses Pemilu berlangsung.

“Persatuan dan persaudaraan itu yang lebih penting. Tunjukkan bahwa Pemilu di Aceh adalah yang paling aman dibanding daerah lain,” kata Gubernur. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER