Rabu, Mei 8, 2024
Google search engine
BerandaKetua PWI Aceh: Wartawan Dihambat Liput Kunjungan Presiden, Bentuk Diskriminasi

Ketua PWI Aceh: Wartawan Dihambat Liput Kunjungan Presiden, Bentuk Diskriminasi

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Partisipasi liputan wartawan lokal (daerah) terkait kunjungan Presiden Jokowi yang akan meresmikan ruas Jalan Tol Aceh Besar-Pidie, Provinsi Aceh, pada Selasa besok (25/8/2020) bakal terhambat.

Pasalnya, para wartawan harus mengantongi surat sehat uji swab seminggu sebelum hari H. Sementara informasi rencana peresmian ruas jalan Sibanceh (Sigli – Banda Aceh) oleh Presiden Jokowi itu baru disampaikan dua hari lalu.

Menanggapi hambatan itu, Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Aceh, Tarmilin Usman, menegaskan, jika wartawan lokal tidak bisa masuk meliput kedatangan Presiden Jokowi, Selasa besok, hal itu merupakan tragedi bagi wartawan daerah dan sesuatu yang sifatnya diskriminatif.

Apa pun alasannya, tegas Tarmilin Usman, tidak bisa diterima oleh para jurnalis yang bertugas di Provinsi Aceh.”Ini jelas tidak menghargai tugas jurnalistik di daerah, boleh dikatakan ada upaya menghalang-halangi tugas wartawan,” ungkapnya.

Jika ada aturan khusus bagi wartawan daerah untuk bisa meliput di acara presiden dan masuk ke sekitar jalan Tol Sibanceh, menurut Tarmilin Usman, pihak otoritas harusnya memberitahukan hal itu jauh hari sebelumnya.

“Kalau info syaratnya dikasih tau hari ini, tentu kerepotan, dan akan sulit bisa dipenuhi oleh wartawan di daerah,” tambahnya.

Karena itu, Tarmilin Usman berharap kepada pemegang otoritas supaya dapat mencari solusi. “Kita harap wartawan daerah bisa meliput besok. Sehingga tidak ada kesan diskriminasi kepada wartawan di Aceh,” harapnya.

Sebelumnya, Waspada sempat menanyakan prihal liputan RI-I yang datang ke Aceh dengan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhamamad Iswanto. Karo Humas dan Protokol menyatakan wartawan yang meliput harus miliki hasil negatif swab.

“Kami juga tidak bisa meliput bang,” kata Iswanto. Untuk kebutuhan publikasi, kata dia, akan diberikan live streaming yang disediakan “wartawan istana”.

Sebelum itu, pihak Humas Kodam Iskandar Muda Aceh juga menyampaikan syarat, wartawan yang bisa meliput kegiatan Presiden Jokowi ke Aceh harus ada hasil uji swab.

Sementara rundown Menteri PURP terkait kehadirannya di acara peresmian jalan Tol Aceh Besar-Sigli itu, jumlahnya dibatasi.

Rundown yang Waspada terima dari Kementerian PUPR, bahwa peresmian itu dipusatkan di Gerbang Tol Blang Bintang. Konsep peresmian dilaporkan seperti acara peresmian yang sudah-sudah, tidak menggunakan tenda dan hanya menggunakan level utama dan level untuk media.

Untuk undangan disebutkan juga sangat terbatas, hanya disebar untuk 50 undangan.

Bagi wartawan yang akan meliput harus mengantongi hasil swab minimal satu minggu sebelum hari H. Makanya, dipastikan tak satu pun wartawan daerah bisa meliput kegiatan seremonial yang tetap mengutamakan protokol kesehatan itu. (b01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER