Jumat, April 19, 2024
Google search engine
BerandaLaporan KhususKetika Para Siswa SMA Sederajat di Lhokseumawe PTM 100 Persen, Prokes dan...

Ketika Para Siswa SMA Sederajat di Lhokseumawe PTM 100 Persen, Prokes dan Vaksin Jadi Acuan

“Sebagai syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, seluruh sekolah wajib memiliki tempat cuci tangan dan sanitasi. Selain itu siswa-siswi wajib menggunakan masker dan dilarang berkerumun”

— Kacabdis Pendidikan Lhokseumawe, Supriadi —

Sebanyak 26 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri sederajat di Kota Lhokseumawe, sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Supriariadi, mengatakan, 26 sekolah SMA sederajat di Lhokseumawe di bawah tanggung jawab Cabang Dinas Pendidikan, terdiri 11 SMA, 12 SMK, dan 3 SLB. Sejak awal semester semua sekolah sudah 100 persen melaksanakan PTM .

“Sebagai syarat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen, seluruh sekolah wajib memiliki tempat cuci tangan dan sanitasi. Selain itu siswa-siswi wajib menggunakan masker dan dilarang berkerumun,” jelas Supri kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).

Selama PTM 100 persen berlangsung, kata Supri, pihaknya melalui pengawas di sekolah masing-masing tetap melakukan pemantauan dan pengawasan tentang protokol kesehatan agar dijalankan pihak sekolah dan siswa.

“Untuk saat ini pelaksanaan PTM masih berjalan lancar, tidak ada kendala, 26 sekolah dengan 8.000 lebih siswa masih tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

Sekda Ingatkan Vaksinasi Siswa 

Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, sejak awal pelaksanaan PTM di Aceh, telah mengingatkan kepala sekolah untuk menjaga para siswa, guru dan tenaga kependidikan agar tidak terpapar COVID-19 terkait pelaksanaan PTM. Untuk itu dia meminta para kepala seolah untuk mengenjot capaian vaksinasi di kalangan siswa.

“Mudah-mudahan bisa segera menuntaskan janji untuk menyelesaikan vaksinasi tahap 2 bagi seluruh warga sekolah,” kata Sekda saat menyapa para kepala sekolah di seluruh Aceh secara virtual, Februari 2022 lalu.

Sekda Aceh, dr.Taqwallah, M.Kes, dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, ketika mengunjungi SMAN 1 Lhokseumawe. (Foto/Ist)

Menurut Sekda, saat ini kondisi penyebaran COVID-19 di Aceh masih landai. Begitu pun semua pihak harus selalu menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus lagi. “Kepala sekolah tolong berusaha dengan cara yang lebih baik. Saat ini vaksinasi adalah salah satu cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari paparan COVID-19,” kata Taqwallah.

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengatakan, pencapaian vaksinasi para siswa terus menunjukkan peningkatan. Alhudri yakin, sesuai janji para kepala sekolah saat presentasi buku kerjanya, bahwa vaksinasi tahap 2 bagi siswa akan segera tuntas.

Kata Alhudri, vaksinasi siswa sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga dan melindungi siswa agar tidak terpapar COVID-19. Untuk itu dia mendesak para kepala sekolah dan wali kelas untuk bekerjasama meningkatkan capaian vaksinasi siswa hingga mencapai 100 persen.
Kendatipun demikian, Alhudri mengatakan bahwa vaksinasi siswa usia sekolah bukanlah pekerjaan mudah, apalagi dalam meyakinkan wali siswa terhadap pentingnya vaksinasi.

“Kami faham betul Bapak/Ibu ini bukan pekerjaan mudah, tapi kita harus berusaha bersama-sama karena ini untuk kebaikan anak-anak kita semua,” kata Alhudri di hadapan kepala sekolah dan wali kelas saat mendampingi Sekda Aceh, Taqwallah, mengunjungi SMAN 1 Lhokseumawe, tahun lalu.

“Maka kepada bapak/ibu jangan ada prinsip tertekan, cara silakan bapak ibu fikirkan bagaimana baiknya. Kami hanya mengajak, ini urusan nyawa, kita tidak boleh main-main,” kata Alhudri.

Vaksinasi Siswa Lhokseumawe Capai 97 Persen

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Supriariadi menyebutkan, sebanyak 97 persen siswa di sekolah negeri dan swasta di Kota Lhokseumawe sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua mencapai 85 persen siswa.

“Untuk vaksinasi masih berjalan, bahkan kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan aparat kepolisian. Sudah melakukan jemput bola langsung ke sekolah. Selain itu kita juga membuka gerai vaksin di kantor Cabang Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, tujuannya untuk memenuhi target vaksinasi,” pungkasnya.

Sebagaimana instruksi Sekda Aceh, Taqwallah dan Kadis Pendidikan Aceh, Alhudri, pihaknya akan terus meningkatkan capaian vaksinasi bagi para siswa, khususnya yang berada di bawah kewenangannya, yakni SMA, SMK dan SLB. (Adv).

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER