Minggu, Mei 5, 2024
Google search engine
BerandaKetika Lantai Dansa Awal "Insiden" Penularan Corona di Indonesia

Ketika Lantai Dansa Awal “Insiden” Penularan Corona di Indonesia

Jakarta — Kasus positif virus Corona di Indonesia kembali bertambah. Sebelumnya ada empat orang dilaporkan positif Corona, tapi sekarang dua orang lagi terjangkit virus Corona.

“Hari ini dari hasil (pemeriksaan), 2 kasus positif. Yang pertama kasus 5 laki-laki 55 tahun. Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari kasus kluster Jakarta. Yang tadi kita lakukan suspect bahwa yang bersangkutan confirm positif Covid-19,” kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Minggu (8/3/2020).

Dengan demikian, jumlah pasien positif Corona di Indonesia menjadi enam orang. Enam pasien di Indonesia dikonfirmasi positif terjangkit virus Corona atau Covid-19, mayoritasnya adalah pasien berasal dari klaster Jakarta atau kasus ‘kelompok dansa’. Sisanya, pasien Kasus 6, adalah awak kapal pesiar Diamond Princess.

Ada dua orang pasien Covid-19 dalam kasus pertama yang terjadi di Tanah Air, yaitu seorang perempuan berusia 31 tahun (kasus 1) dan ibunya yang berusia 64 tahun (kasus 2).

Menurut laporan detik.com, virus Corona itu didapat dari seorang wanita warga negara Jepang yang sempat melakukan perjalanan di Indonesia. Dia kemudian menularkan itu ke pasien Kasus 1. Lalu dari pasien Kasus 1, virus Corona itu sampai ke pasien Kasus 2.

Berdasarkan kabar terbaru yang disampaikan, pasien terakhir yang masuk dalam klaster ‘kelompok dansa’ diberi kode kasus 5. Istilah ‘kelompok dansa,’ merujuk pada Kasus 1 yang melibatkan seorang warga Depok, orang pertama yang terjangkit COVID-19 di Indonesia. Saat itu, kasus 1 beraktifitas di lantai dansa.

Hasil dari pengkajian ini, ada empat orang yang berinteraksi dengan Kasus 1, kemudian empat orang itu diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, dan kondisinya stabil. Namun empat orang ini sudah berinteraksi dengan kelompok di luar ‘kelompok dansa’, maka pemerintah sedang mempertimbangkan untuk membuat subklaster baru yang merupakan turunan dari kelompok dansa itu.

Orang-orang dari klaster dansa dan subklaster dansa sudah minta untuk diperiksa kesehatannya. Pemerintah segera memeriksa mereka, meski sejauh ini mereka tidak menyampaikan adanya keluhan kesehatan yang signifikan.

Sebagaimana dikutip dari laman detik.com, berikut kondisi terkini kelima pasien klaster ‘kelompok dansa’:

a. Kasus 1 (31 tahun)
Kondisi: Baik. Dalam proses tes ulang setelah perawatan. Jika dua kali tes hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

b. Kasus 2 (64 tahun)
Kondisi: Kondisi: Baik. Dalam proses tes ulang setelah perawatan. Jika dua kali tes hasilnya negatif, maka akan dipulangkan.
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

c. Kasus 3 (33 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

d. Kasus 4 (34 tahun)
Kondisi: influenza
Lokasi: RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara

e. Kasus 5 (55 tahun)
Kondisi: Stabil, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek
Lokasi: RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara

Selain klaster Jakarta, ada satu pasien positif virus Corona dan diberi kode Kasus 6. Dia adalah anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dan tengah menjalani isolasi di RS Persahabatan, Jakarta Timur. (**)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER