Calang (Waspada Aceh) – Sejumlah narapidana (Napi) Lapas Calang, Aceh Jaya, mendapat bimbingan kerajinan tangan dari petugas Lapas setempat sebagai upaya pemantapan dan pembekalan keterampilan usai menjalani masa kurungan.
“Kita melakukan pembekalan keterampilan ini kepada warga binaan sebagai bekal mereka saat kembali ke tengah masyarakat,” tutur Rusli, Plt Kalapas Calang kepada waspadaaceh.com usai pelantikan pengurus Satuan Komunitas Pramuka Pengayoman di Lapas Calang, Selasa (29/10/2019).
Menurutnya, keterampilan nantinya akan menjadi modal awal bagi narapidana untuk memulai kembali kehidupan baru di luar Lapas.
“Kita melihat adanya potensi luar biasa dari keluarga binaan. Sejauh ini, mereka telah kita bekali tata cara perbengkelan las, perabot dan tata cara pemanfaatan perkarangan rumah untuk bercocok tanam sayuran,” ungkap Rusli
Selain itu, lanjutnya, keluarga binaan juga mendapat pembekalan keagamaan sebagai penguatan spiritual. “Ustadznya langsung kita datangkan dari dayah di Lamno,” pungkasnya.
Selain keterampilan, tambahnya, warga binaan setiap harinya juga melakukan aktifitas olahraga dan juga beberapa pembekalan lainnya.
“Walau fasilitas seadanya, mereka setiap saat melakukan aktifitas olahraga,” pungkasnya
Ari Zulfikar, 24, warga binaan asal Desa Keude Krueng Sabee Kecamatan Krueng Sabee kepada waspadaaceh.com menerangkan, selama ini dia telah belajar banyak tentang keterampilan perbengkelan terutama bidang las.
“Dari semula saya tidak bisa, di sini saya dibimbing dan akhirnya saya melakukan pekerjaan seperti ini (perbengkelan las),” tutur Ari.
Menurutnya, berada di Lapas ini mendapat hikmah tersendiri dan banyak hal yang bisa dipelajari terutama tentang keterampilan.
“Awalnya saya sangat sulit membiasakan diri dengan lingkungan di Lapas ini, akhirnya saja bawa santai saja sembari menunggu habis masa kurungan,” ujarnya.
Ari berharap jika nantinya ada sebuah lapangan mini olahraga futsal, walau seadanya, namun bisa menyalurkan bakat dan hasrat narapidana lainnya. (Zammil)
