Sabtu, Mei 18, 2024
Google search engine
BerandaAcehKesadaran Bencana Perlu Dimulai dari Lingkungan Keluarga

Kesadaran Bencana Perlu Dimulai dari Lingkungan Keluarga

Jantho (Waspada Aceh) – Wawasan terkait kesadaran bencana perlu dimulai di lingkungan keluarga untuk menyikapi minimnya pengetahuan bencana secara utuh khususnya di kalangan masyarakat Aceh.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo mengatakan, kendati peristiwa bencana Tsunami belasan tahun silam masih lekat di ingatan masyarakat Aceh, hal ini belum diimbangi pengetahuan yang memadai.

“Pengetahuan tentang Tsunami pada kita yang masih kurang, maka itu, seluruh masyarakat perlu tahu apa yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana dalam bentuk apapun, baik angin puting beliung, banjir, longsor maupun tsunami,” tuturnya saat kegiatan Keluarga Tangguh Bencana (KATANA), Sabtu (7/12/2019) di Lhoong, Aceh Besar.

Melalui program KATANA, dia berharap tujuan itu terpenuhi. “Awas bencana merupakan tanggung jawab bersama, dimulai dari keluarga, pahami bencananya, persiapkan kebutuhan, segera evakuasi,” ujar Doni.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyematkan rompi JUrRAGAN (Juru Keluarga Tangguh Bencana) pertama kepada Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali. Selain itu rompi juga diberikan kepada Kepala BMKG Dwikora Karnawati dan Wali Nanggroe Aceh yang diwakili oleh staf ahlinya, Tgk.Kamaruzzaman.

Proses simbolis itu, lanjut dia, menandai harapan bahwa pihak-pihak tadi mampu berperan untuk mengantarkan keluarga di Indonesia menjadi keluarga tangguh bencana.

Tak hanya kepada pemerintah, Doni juga menekankan peran akademisi yang selama ini tergerak untuk meriset mitigasi bencana. Khususnya dari Universitas Syiah Kuala.

“Apa yang mereka teliti menjadi warisan untuk lintas generasi ke depan, saya ucapkan terimakasih setinggi-tingginya,” imbuhnya.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali dalam momen itu meminta kepada pemerintah pusat, agar pembelajaran kebencanaan bisa masuk dalam kurikulum sekolah. Ini menurutnya satu keniscayaan bagi penduduk di kawasan rawan bencana.

“Pengetahuan bencana sangat penting dipahami oleh siswa, mengingat daerah kita yang berada di ring of fire yang rawan sekali bencana, agar mereka nantinya juga sudah memiliki ilmu dasar. Minimal tahu bagaimana dan kemana arah evakuasi,” ucap Mawardi. (Fuadi)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER