Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mengesahkan kepengurusan daerah Aceh untuk masa bakti 2022-2026. Pengesahan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor : SKEP/012/1.3.01/I/2022, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, dan Sekretaris Jenderal M Fadil Imran, di Jakarta pada 22 Februari 2022.
Ketua Umum PBSI Aceh, Safaruddin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/3/2022) mengatakan, usai pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) pada 15 Januari 2022 lalu, dia bersama formatur langsung membentuk kepengurusan organisasi, dan selanjutnya mengirimkan nama-nama tersebut ke Pengurus Pusat.
“Dan Alhamudlillah, SK untuk PBSI Aceh sudah diterbitkan,” katanya.
Setelah menerima SK itu, lanjutnya, agenda yang mendesak untuk segera dilakukan adalah pelantikan dan rapat kerja daerah guna menyusun sejumlah agenda penting PBSI Aceh kedepannya.
Dari Salinan SK yang diterima media ini, terdapat sejumlah nama-nama yang ditetapkan sebagai pengurus PBSI Aceh, diantaranya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan Irjen Pol Wahyu Widada, serta Dahlan Jamaluddin yang duduk sebagai dewan penasihat.
Sementara, posisi ketua harian dijabat oleh Agussalim Chawari, dan wakil ketua masing-masing, Budi Kafrawi, dan AKBP Giyarto.
Jabatan sekretaris, Muchsin, dan bendahara Muhammad Rizki, sementara bidang organisasi dan kelembagaan Indra Nasution, bidang pembinaan prestasi, Yusansyah, bidang dana dan usaha, Habiburrahman, bidang sarana dan prasarana Zulfadli.
Bidang Litbang, Tamizi Zakaria, bidang kesehatan, dr Heryati, bidang advokasi hukum, Askhalani, dan bidang humas dan media, Hendro Saky.
Lebih lanjut Safar menyebutkan, pihaknya mengucapkan terimakasih atas penerbitan SK yang dikeluarkan oleh pengurus pusat PBSI. Untuk itu, dia akan terus melakukan langkah-langkah konsolidasi organisasi, dan juga pembinaan para atlet. Sebab kata dia, banyak agenda kedepan yang harus dihadapi oleh PBSI, seperti PON dan turnamen lainnya.
Safar juga menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, sehingga dia selaku ketua PBSI Aceh, dapat memimpin organisasi itu kedepannya lebih baik. (Ria)
