Senin, April 29, 2024
Google search engine
BerandaNasionalKepala BP2JK Aceh Bungkam Terkait Beredarnya Spanduk Sebut Dirinya Terlibat Politik Praktis

Kepala BP2JK Aceh Bungkam Terkait Beredarnya Spanduk Sebut Dirinya Terlibat Politik Praktis

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kementerian PUPR Wilayah Aceh, Suryadi, masih bungkam terkait beredarnya spanduk di Kota Banda Aceh, yang menyebut dirinya terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu calon presiden.

Pantauan Waspadaaceh.com, Rabu (27/12/2023), sejumlah spanduk beredar ketika kunjungan Calon Presiden RI, Prabowo Subianto ke Aceh pada.Selasa (26/12/2023).

Spanduk itu bernada mengadukan Kepala BP2JK Aceh, yang dinilai berpihak kepada salah satu calon presiden. Spanduk terpasang karena kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI dalam kabinet Presiden Jokowi saat ini.

Spanduk yang terpasang itu meminta Prabowo mengadukan Kepala BP2JK Aceh ke Presiden Jokowi, agar mencopotnya karena berpolitik praktis.

Spanduk bernada pengaduan itu tampak beredar di beberapa titik sepanjang jalan protokol Kota Banda Aceh. Salah satu spanduk tersebut juga terlihat terpasang di dekat MZ Cafe, Lampriet Banda Aceh.

Kedatangan Prabowo, orang nomor satu di Partai Berlambang Burung Garuda itu diyakini dapat menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh yang meminta agar Kepala BP2JK Aceh yang dinilai bermain politik segera ditindak

Pesan itu ditujukan kepada Prabowo karena dinilai sebagai salah satu menteri dan tokoh yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Dengan demikian akan lebih mudah untuk menyampaikan aspirasi rakyat Aceh.

Sebelumnya, pasca munculnya berbagai kritikan elemen sipil terkait proses pelelangan di BP2JK Aceh yang dinilai sarat KKN, sempat heboh karena ada yang meminta agar kepala BP2JK Aceh dicopot.

Spanduk tak bertuan itu terlihat terpasang di berbagai titik di Banda Aceh sejak Jumat 22 Desember 2023.

Salah satu spanduk bertulisan; “Apa Guna APBN di Aceh, Jika Proses Tendernya di Aceh KKN dan Pembangunannya Mangkrak. #Copot Kepala BP2JK Aceh”.

Sementara di depan Kantor Gubernur Aceh, tepatnya depan gedung Balai Meuseraya Aceh (BMA) spanduk berwarna biru terpajang bertulisan; “KPK Ayo Jalan-jalan ke BP2JK Aceh, KKN dalam Lelang di Lembaga Ini Sudah Stadium 4. #Usut Mafia Proyek di BP2JK Aceh”.

Kemudian di kawasan setempat juga spanduk lainnya bertuliskan; “Copot Kepala BP2JK Aceh dan Periksa Pokja-pokja BP2JK Aceh. Lelang Sarat KKN Bikin Hancur Pembangunan Aceh, Bantuan Pusat Jadi Tak Ada Artinya”.

Tak jauh dari situ, spanduk bertulisan; “Persekongkolan Tender di BP2JK Aceh berakhibat Proyek APBN Banyak mangkrak, dan Bantuan Pusat Tak Dapat Dimanfaatkan Rakyat. #Copot Kepala BP2JK Aceh”.

Kepala BP2JK Aceh Suryadi yang coba dihubungi Waspadaaceh.com, tidak bersedia menjawab konfirmasi yang disampaikan sejak Selasa (26/12/2023). Bahkan hingga hari ini belum juga menjawab pertanyaan Waspadaaceh.com. (*)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER