Tapaktuan (Waspada Aceh) – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Selatan, Masrizal, melaporkan adanya sejumlah proyek pembangunan yang belum rampung dikerjakan di kabupaten tersebut.
Masrizal menyampaikan hal itu saat Musrenbang RKPD Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023, di Gedung Serba Guna Lantai III di Tapaktuan, Kamis (17/3/2022).
Adapun proyek pembangunan yang belum selesai dikerjakan tersebut yakni Terminal Tipe C Labuhanhaji, Terminal Tipe C Trumon Timur, Tapaktuan Sport Center, Masjid Apung An-nur dan Jembatan Alue Baro.
Sementara program yang belum memiliki sumber pendanaan, yakni pembangunan Islamic Center, pembangunan jembatan Panton Luas Sawang, penguatan koperasi nyak-nyak dan penguatan UMKM Pelatihan Tenaga Kerja (BLK).
Dia mengatakan, arah kebijakan pembangunan Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2023 dengan 4 prioritas, yakni peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi, pemantapan infrastruktur dasar, pendekatan industri UMKM, dan mempertahankan dinul Islam.
“Kami berharap untuk mengwujudkan visi-misi bupati pada tahun terakhir periode 2018-2023 agar dapat menjadi tanggungjawab bersama. Sehingga dapat lebih fokus serta lebih terukur dalam pelaksanaan Musrenbang nantinya,” harapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda), Cut Syazalisma, saat membuka Musrenbang RKPD, mengatakan, penyelenggaraan pembangunan tahun 2023 diharapkan menjadi terarah dan akuntabel.
“Kemudian mampu menjawab berbagai permasalahan dan pembangunan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Aceh Selatan,” ucapnya.
Sekda menambahkan, beberapa isu strategis yang harus menjadi perhatian bersama yakni, penanganan dampak pandemi COVID-19, pendidikan serta ekonomi, pengamalan nilai-nilai keislaman, percepatan penurunan stunting dan angka kemiskinan.
“Kita harap pelaksanaan program, kegiatan dan sub kegiatan pembangunan secara optimal dapat menjawab dan memberikan dampak terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis pembangunan di Kabupaten Aceh Selatan,” harapnya. (Faisal)
