Kutacane (Waspada Aceh) – Bidang Pekerja Sosial Alih Muda, Kementerian Sosial, Dik Yudistira, bersama Kadis Sosial Aceh Tenggara, Sadli, memverifikasi langsung korban bencana banjir Desa Natam Kecamatan Badar, yang terjadi tahun 2018 lalu.
Kepala Dinas Sosial Aceh Tenggara, Sadli kepada Waspadaaceh.com, Kamis (11/2/2021), mengatakan, tujuan dari tim Kementerian Sosial memverifikasi langsung warga korban banjir guna menyesuaikan data yang dilaporkan sebelumnya kepada Kemensos.
” Pada Oktober 2020 saya langsung melaporkan kepada Kemensos terkait data korban banjir 3 tahun yang lalu, yang merusak 36 rumah warga (rusak berat) dan 104 rusak sedang dan ringan,” kata Sadli
Menurut Sadli, terlambatnya tindak lanjut dari Kemensos terkait bantuan bagi korban banjir warga Desa Natam, kemungkinan terlambatnya laporkan kepada Kemensos. “Nah setelah saya menjabat Kadis, langsung saya laporkan ke Jakarta untuk ditindak lanjuti secepat mungkin,” ungkap Kadis Sosial.
Di tempat yang sama, Bidang Pekerja Sosial Alih Muda, Kementerian Sosial, Dik Yudistira, kepada Waspadaaceh.com, membenarkan bahwa tidak adanya laporan langsung terkait data korban banjir kepada Kemensos sebelumnya. Pada Oktober 2020 barulah Kadis yang baru melaporkan hal itu, jelasnya.
“Makanya pada hari ini kami dari Kemensos didampingi Dinas Sosial memverifikasi data warga korban banjir Desa Natam Baru, sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh Kadis Sosial,” ujar Dik Yusditira.
Sementara itu, Armentoni, salah seorang korban banjir warga setempat mengatakan, sudah lama beharap kepada pemerintah agar rumahnya yang hanyut tergerus banjir bandang tersebut dapat dibangun kembali. Kerena, kata dia, sampai saat ini dia bersama keluarga masih menumpang di tempat mertuanya. (Sopian)
