Banda Aceh (Waspada Aceh) – Setelah terisi air selama satu bulan lebih ke belakang, air di kolam Mata Ie, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, kembali menyusut, Minggu (16/7/2023).
Pantauan Waspadaaceh.com, meski air menyusut hampir semua kolam masih dapat difungsikan. Hanya saja, airnya yang dangkal dan keruh. Kendati demikian, masih bisa dipakai untuk berenang.
Walaupun air di kolam menyusut, pengunjung ke Mata Ie tetap ramai. Menurut pengakuan pedagang di Mata Ie, debit air mulai menyusut hari ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Mulai kering hari ini. Hal ini disebabkan karena cuaca terkadang hujan terkadang nggak,” sebut seorang pedagang di Mata Ie, Sarina.
Akibat cuaca yang berubah-ubah, lanjut Sarina, debit air di Mata Ie susah untuk ditebak. Bisa saja musim penghujan debit air di Mata Ie berlebih sehinga meluap sampai ke daratan.
Karena itu, menurutnya masyarakat susah untuk memprediksi air di Mata Ie kering atau normal. Sehingga kunjungan ke Mata Ie, sampai hari ini tetap padat.
“Rata-rata orang kemari karena tidak tau air di Mata Ie menyusut, sudah sampai kemari baru tau. Mau tidak mau ya harus tetap berenang karena tidak ada pilihan lain,” jelasnya.
Meski air di Mata Ie menyusut kata Sarina, dia dapat menjamin suplai air bersih untuk masyarakat sampai saat ini masih stabil.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh, memprediksi Aceh akan dilanda kemarau sampai Agustus 2023. Sehingga diperkirakan potensi terjadinya hujan sangat sedikit. (*)