Aceh Utara (Waspada Aceh) – Kelompok Tani Mina Padi Udang dan Mina Padi Ikan, di Kabupaten Aceh Utara, mendapatkan bantuan alat pendukung peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, berupa alat mesin pertanian (Alsintan), benih padi, benih ikan nila, benih udang dan pupuk .
Bantuan untuk petani terdampak COVID-19 diberikan oleh Pemerintah Aceh Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan, di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Lhoksukon, Jumat (18/12/2020).
Pengamatan Waspadaaceh.com, bantuan hibah tersebut diserahkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi, didampingi Kepala Kejari Aceh Utara, Pipuk Firman Priyadi, turut disaksikan Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejari, Mulyadi, Erning Kosasih dan kepala BPP Lhoksukon, Hj Kamsiah.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi, menyebutkan, bantuan yang diberikan untuk enam kelompok tani budidaya mina padi udang dan mina padi ikan, bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) Aceh Utara, yang mencapai Rp156 juta.
“Kita harapkan dengan adanya bantuan ini, pelaku budidaya mina padi udang dan mina padi ikan, bisa menciptakan lingkungan yang mendukung untuk udang, ikan dan padi yang akan dipelihara dalam satu lahan. Harapannya masyarakat lain dapat meniru kegiatan ini untuk meningkatkan pangan rumah tangga,” jelasnya.
Dia menambahkan, enam kelompok budidaya yang mendapatkan bantuan mina padi udang, yaitu dari Gampong Laga Baro dan Matang Ulim, Kecamatan Samudera. Kemudian untuk mina padi ikan, di Gampong Lhok Iboh, Kecamatan Baktiya Barat, Gampong Trieng Pantang Kecamatan Lhoksukon, selanjutnya Gampong Geulumpang Sulu Timur, Kecamatan Dewantara dan Gampong Mampree Kecamatan Syamtalira Aron.
“Di program yang sama, untuk mengatasi kebutuhan air bagi sawah tadah hujan kita juga telah membangun dua sumur bor di Kecamatan Banda Baro. Kemudian jaringan irigasi di Kecamatan Meurah Mulia, Tanah Luas termasuk rehab pompanisasi di Sawang dan Meurah Mulia,” pungkasnya. (syaiful).
