Calang (Waspada Aceh) – Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 H di wilayah hukum Polres Aceh Jaya mengalami penurunan yang signifikan hingga 80 persen dari tahun sebelumnya.
Hal itu disampaikan Kapolres Aceh Jaya, AKBP Eko Purwanto melalui Kepala Kesatuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Aceh Jaya, Iswandi, Sabtu (15/6/2019) di Calang.
“Selama 13 hari pelaksanaan Operasi Ketupat Rencong dalam rangka pengamanan arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun 2019, hanya terdapat satu kasus kecelakaan tunggal di wilayah hukum Polres Aceh Jaya,” tutur Iswandi saat dijumpai waspadaaceh.com di ruang kerjanya.
Kecelakaan tersebut, lanjutnya, terjadi di Gunung Geurutee, tepatnya di Km 65 Desa Babah Ie Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, pada (6/6/2019), yang mengakibatkan 3 penumpang mobil barang (mobar) jenis pick-up Suzuki Cary meninggal dunia.
“Selama pengamanan mudik libur lebaran tahun 2019 ini, hanya ada satu kasus laka tunggal, yaitu 3 orang meninggal dunia, 15 orang luka-luka dan kerugian material diperkirakan sekitar 15 juta rupiah,” ucap Iswandi.
Sementara, tambah Iswandi, pada tahun sebelumnya selama operasi Ketupat Rencong 2018, terjadi 5 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan korban meninggal dunia dua orang dan lima orang luka-luka. Sedangkan kerugian materi dari kecelaaan tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta.
Meski demikian, terangnya, pihaknya terus memberi imbauan kepada masyarakat untuk selalu tertib dalam berlalu lintas serta selalu memperhatikan kondisi kendaraannya dan mengutamakan keselamatan.
Kembali Iswandi memaparkan, ada empat faktor penyebab kecelakaan lalulintas, yakni, faktor alam, kalan, Kendaraan dan pengemudi.
“Empat faktor inilah yang membuat terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” ungkap Iswandi. (zammil).
