Sigli (Waspada Aceh) – Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Waspada Aceh dari sejumlah warga Kota Sigli, Pidie, Sabtu (2/6/2018), kebakaran yang menghaguskan 16 unit rumah, tiga kios dan empat Ruko diduga bersumber dari mercon.
Zainal, salah seorang warga Keramat Dalam, menyebutkan, sebagian warga yang tidak melaksanakan shalat Tarawih karena kondisi kurang sehat, sempat melarang anak-anak bermain atau membakar mercon. Namun larangan warga itu diabaikan sehingga terjadilah kebakaran hebat tersebut.
Namun demikian, aparat kepolisian masih melakukan pendalaman, untuk mengungkap penyebab terjadinya musibah kebakaran dimaksud.
Sementara itu Camat Kota Sigli, H.Nadhar Putra mengatakan, musibah kebakaran yang terjadi Jumat malam (1/6/2018), menghanguskan 16 unit rumah, tiga unit kios dan empat unit Ruko. Rumah tersebut milik H.Hasbi, H.Burhan, Marwan Mico, Ibrahim, M.Nur Sabi, M. Nasir Puspa, Azhar Ali dan rumah milik Nurma (rusak sedang).
Selanjutnya rumah milik Zubaidah, Sahlan dan rumah milik Zainal Usman/Marjoni. Rumah milik H.Hasan, rumah milik Kartini status disewa oleh Yuliana, rumah milik Azwani Yacob dan rumah milik T Aiyub (rusak sedang). Tiga unit kios pemilik satu orang yaitu Zubaidah. Ketiga unit kios itu disewakan masing-masing kepada Sudirman, Ramdhan dan Ibrahim.
Sedangkan empat unit Ruko yang mengalami rusak berat akibat kebakaran itu, masing-masing milik Sofyan, Darwin dan dua pintu milik Muslem. “ Jadi ada 47 jiwa korban kebakaran yang saat ini hilang tempat tinggalnya,” kata camat. (Muhammad Riza)
