Minggu, September 8, 2024
BerandaKasus Pembakaran Polsek, Polda Aceh Bentuk Tim Khusus

Kasus Pembakaran Polsek, Polda Aceh Bentuk Tim Khusus

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Polda Aceh membentuk tim khusus untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Polsek Bendahara, Aceh Tamiang, terduga melakukan kesalahan prosedur atas penangkapan terangka, AY, yang tewas dalam tahanan.

Meninggalnya tahanan Polsek ini, kemudian memicu kemarahan warga yang kemudian membakar kantor Polsek Bendahara, terjadi Selasa (23/10/2018).

Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio S. Djambak melalui Kabid Humas, Kombes Pol Misbahul Munauwar mengatakan, Jumat malam (26/10/2018), tim khusus yang dibentuk terdiri dari Itwasda, Bid Propam, Dit Intelkam dan Dit Reskrimum Polda Aceh, serta Polres Aceh Tamiang.

Berita Terkait: Tim Polda Periksa 6 Anggota Polsek Terkait Tewasnya Tahanan AY

“Tim ini dibentuk Rabu kemarin (24/10/2018), satu hari pasca kejadian pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara. Tim langsung berangkat menuju Aceh Tamiang untuk bekerja, dan tim ini memang dituntut untuk segera bekerja oleh Kapolda,” ujar Kabid Humas.

Terkait pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara, lanjut Kabid Humas, Kapolda juga memerintahkan untuk segera memproses dan menindak tegas para pelaku pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara.

“Hingga kini tim masih bekerja dan mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam insiden pengrusakan dan pembakaran Mapolsek Bendahara itu. Siapa saja pelakunya, provokator dan lain sebagainya,” tutup Kombes Pol Misbahul Munauwar.

Kabid Humas juga mengimbau kepada masyarakat agar setiap permasalahan jangan diselesaikan dengan cara main hakim sendiri. Dia juga meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh orang yang tak bertanggung jawab yang menginginkan situasi tidak kondusif di Provinsi Aceh.

“Jika ada permasalahan, lakukan musyawarah, jangan main hakim sendiri. Seperti pengrusakan dan pembakaran Mapolsek ini adalah merupakan bentuk tindak kriminal, merusak aset milik negara,” tutupnya.

Kapolsek Dicopot

Sebelumnya diberitakan, Mapolsek Bendahara dirusak dan dibakar sejumlah masyarakat. Hal itu dilakukan setelah mengetahui bahwa, AY, terduga pengedar narkoba yang ditangkap personel Polsek Bendahara meninggal dunia. Diduga, AY tewas karena dianiaya oleh sejumlah personel Polsek.

Ipda IW, diberhentikan langsung dari jabatannya sebagai Kapolsek Bendahara oleh Kapolda Aceh, beberapa jam pasca insiden tersebut.

Kapolsek Bendahara pengganti yakni AKP Sumasdiono, Rabu kemarin menjalani sertijab di Lapangan Parama Satwika Polres Aceh Tamiang, dipimpin langsung Kapolres, AKBP Zulhir Destrian.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs. Rio S. Djambak bersama rombongan pejabat utama juga sudah mengunjungi rumah duka AY untuk meminta maaf serta menyerahkan santunan kepada pihak keluarga korban.

Kunjungan itu didampingi unsur Forkopimda Aceh Tamiang yang kemudian melakukan pengecekan ke Mapolsek Bendahara yang telah dirusak dan dibakar. (Ria)

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER