Banda Aceh (Waspada Aceh) – Direktur Ditreskrimum Polda Aceh mengklarifikasi sementara kasus penganiayaan yang terjadi di pendopo Bupati Aceh Barat, beberapa waktu lalu, yang melibatkan pejabat teras dan seorang pengusaha.
Dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Jumat (29/1/2021), Direktur Ditreskrimum, Kombes Pol Sony Sonjaya menjelaskan, dari laporan yang diterima, kasus itu melibatkan dua tersangka, yaitu R dan Y. Kasus penganiayaan tersebut mengakibatkan korban luka, namun pihak penyidik meminta hasil visum guna menindaklanjuti kebenarannya.
Berita terkait: Dek Gam Yakin, Polda Profesional Selesaikan Kasus Bupati Aceh Barat
“Dari hasil laporan yang kami terima, hasil visum tidak sesuai dengan yang telah dilaporkan. Kami tidak menemukan adanya bekas luka pukulan, sebagaimana yang telah dilaporkan korban. Namun ada bukti dari video yang telah beredar, adanya rekaman kejadian tersebut melalui HP saksi, namun sampai sekarang belum diketahui siapa pemilik HP tersebut,” jelasnya.
Pihak Ditreskrimum Polda Aceh akan terus menggali informasi dan mencari bukti beserta fakta-fakta yang mendukung untuk kebenaran kasus penganiayaan tersebut. (Fanz)
Berita terkait: Terkait Video “Duel” 2 Pria, Polda Minta Persetujuan Presiden untuk Periksa Bupati Aceh Barat
