Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaAcehKasus COVID-19 Meningkat di Banda Aceh, Ruang Isolasi RS Penuh

Kasus COVID-19 Meningkat di Banda Aceh, Ruang Isolasi RS Penuh

Waspada Aceh (Banda Aceh) – Kasus COVID-19 di Banda Aceh semakin meningkat  terutama dengan munculnya varian Delta. Akibatnya ruang isolasi pada rumah sakit di Banda Aceh penuh.

Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh  Dr. Lukman mengatakan, pihak rumah sakit perlu mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur untuk ruang isolasi pasien COVID-19.

“Bahwa tempat tidur pasien tergantung dari pihak rumah sakit. Ada yang 1 tempat tidur ada juga yang 2 tempat tidur (1 kamar). Tetapi bila yang sakit nya satu keluarga bisa digabung dalam 1 kamar, ” kata Lukman saat dikonfirmasi Waspadaaceh.com, Kamis (26/8/2021).

Sedikitnya 50 orang perawat siaga untuk melayani 14 kamar pasien di ruang Pinere, lanjutnya.

Aceh menjadi provinsi dengan kasus penularan COVID-19 yang cukup tinggi. Hingga saat ini kasus aktif yang ada di Aceh mencapai 6.843 kasus. Untuk kasus yang positif, yang sembuh mencapai 25.538, dan yang telah meninggal sejauh ini sudah mencapai 1.526 kasus, sebagaimana dikutib dari situs https://covid19.go.id.

Dengan penuhnya ruang isolasi tersebut maka pemerintah setempat menjadikan sebuah hotel, yakni hotel Hijrah di Lamlagang, sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19.

Begitu juga Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, menggunakan ruang perawatan pasien Thalasemia dan ruang Onkologi untuk merawat pasien COVID-19. Sedangkan pasien di ruang Thalasemia dan Onkologi akan dipindahkan ke gedung lain di rumah sakit tersebut.

Direktur RSUDZA dr. Isra Firmansyah mengungkapkan hal itu ketika menerima kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah yang datang meninjau ruang Thalasemia dan Onkologi Anak di rumah sakit itu, Kamis (26/8/2021).

Sementara itu,Tari, 21, penyintas COVID-19, yang merupakan mahasiswa Poltekes Kemenkes Aceh, mengatakan, dia lebih memilih isolasi mandiri di kost nya daripada isolasi di rumah sakit. Karena, kata dia, gejala yang ia rasakan merupakan gejala ringan. (Isna Zahara)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER