Jumat, Oktober 18, 2024
BerandaKapolda Aceh Ultimatum Napi yang Kabur Segera Serahkan Diri

Kapolda Aceh Ultimatum Napi yang Kabur Segera Serahkan Diri

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, mengeluarkan ultimatum kepada para narapidana (napi) yang kabur dari Lapas Klas IIA Lambaro, Aceh Besar, segera menyerahkan diri kepada petugas.

Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengatakan hal itu ketika mengunjungi Lapas Klas IIA Lambaro, bersama anggota DPR RI dari Komisi III, Nasir Djamil serta Kakanwil Kemenkumham Aceh, Agus Toyib, Jumat (30/11/2018).

Kapolda kepada wartawan mengatakan, dari 113 napi yang melarikan diri, petugas telah mengamankan 26 orang. Sisanya, 87 orang masih terus dilakukan pengejaran oleh petugas.

Kepolisian Polda Aceh mengeluarkan ultimatum kepada napi yang kabur agar segera menyerahkan diri dalam waktu 3 x 24 jam.

“Kepada keluarga dan saudara juga bisa mengantarkan mereka kepada kita jika mengetahui keberadaan para warga binaan. Kita juga minta dukungan masyarakat lainnya,” kata Kapolda.

“Kami juga tidak ingin pengejaran ini terus berlanjut karena tidak akan baik nantinya. Perlu disadari oleh para napi yang kabur, cepat atau lambat mereka yang tidak menyerahkan diri akan segera kita amankan,” tegas Kapolda.

Sementara itu Anggota DPR RI Komisi III asal Aceh, Nasir Djamil, meminta jajaran Kanwil Kemenkumham Aceh untuk mengevaluasi secara total pengawasan dan pembinaan di Lapas Klas II A Lambaro.

“Karena kejadian ini merupakan yang kedua kalinya berskala besar, setelah sebelumnya yang pertama rusuh disertai pembakaran satu mobil polisi. Sekarang napi kabur seratus lebih dengan membobol pagar kawat dan jendela,” ujarnya.

Nasir Djamil juga meminta Kakanwil Kemenkumham Aceh agar memanfaatkan semua media untuk mencari puluhan napi yang masih kabur.

“Kita berharap agar mereka kembali dengan kesadarannya sendiri. Karena sebelum mereka tertangkap kembali akan menimbulkan keresahan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Menjawab pasca kaburnya napi, Kakanwil Kemenkumham Aceh, Agus Toyib mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif yang dilakukan ratusan napi yang kabur dari Lapas Klas II A Banda Aceh/Aceh Besar tersebut.

“Kita masih periksa juga para napi yang sudah tertangkap. Yang jelas ini adalah upaya melarikan diri yang dilakukan secara spontanitas tanpa terdeteksi oleh para petugas kita,” ujarnya kepada wartawan.

Salah satu bandar besar narkoba bernama Murtala Ilyas, diakui sudah dibawa BNN ke Jakarta tadi pagi. Agus mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak ikut kabur. (cb01)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER