Kamis, Mei 2, 2024
Google search engine
BerandaKampung Lalang dan Tanjung Gusta Banjir, Ratusan Rumah Nyaris Tenggelam

Kampung Lalang dan Tanjung Gusta Banjir, Ratusan Rumah Nyaris Tenggelam

Medan (Waspada Aceh) – Kawasan Kampung Lalang dan Tanjung Gusta Medan, diterjang banjir setelah meluapnya sungai di daerah itu. Ratusan rumah dilaporkan hampir tenggelam, memaksa sebagian penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir diperkirakan terjadi mulai Jumat dini hari (4/12/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Pemukiman warga di Tanjung Gusta dan kawasan Kampung Lalang Kota Medan, terendam banjir mulai setinggi lutut orang dewasa hingga nyaris menenggelamkan rumah yang berada di daerah rendah, dekat sungai.

Berita terkait: Sudah 6 Orang Tewas dalam Musibah Banjir di Medan dan Deliserdang

“Ketika terbangun, air sudah masuk ke dalam rumah setinggi lutut. Kami segera mengamankan barang-barang, dan terus keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” kata Hendra, seorang warga Kampung Lalang.

Berita terkait: Banjir Medan, Korban Tewas Jadi 3 Orang, 2.773 Rumah Terendam

Awalnya Hendra bermaksud akan mengungsi ke arah Kota Medan, namun kondisi banjir semakin tinggi, sehingga tidak mungkin dia dan keluarganya melewati (melintasi) genangan banjir. Akhirnya dia memutuskan mengungsi ke arah Kota Binjai.

Dari berbagai video kiriman warga di Grup WA, ratusan rumah ikut terendam banjir. Banjir paling parah terjadi di kawasan Tanjung Gusta, Klambir V, Kampung Lalang, Pinang Baris, hingga daerah Gaperta Helvetia Kota Medan.

Berita terkait: Breaking News: Banjir Medan, 2 Orang Meninggal

“Banjir parah ini. Padahal hujan lebat cuma sebentar tadi malam. Ini sudah banjir. Mungkin kiriman dari atas gunung daerah Berastagi,” kata warga Klambir V, Yuni Naibaho kepada Waspadaaceh.com.

Yuni mengatakan banjir paling parah terjadi di Simpang Kampung Lalang-Pinang Baris. Di kawasan ini banjir cukup tinggi, mengakibatkan kendaraan tidak bisa lewat dan menyebabkan kemacetan.

“Banyak kendaraan takut lewat. Karena banjir cukup tinggi di sana. Jadi, ya macet panjang. Ini terjadi sejak pagi tadi. Aktifitas di Pasar Kampung Lalang juga lumpuh, banyak pedagang tidak berjualan, karena banjir,” ungkapnya.

Seperti diketahui air sungai aliran Sungai Belawan tersebut meluap pukul 02.00 WIB dini hari sehingga membuat air meluap ke daratan dan masuk ke rumah penduduk sekitar sungai. (sulaiman achmad)

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER