Selasa, Mei 14, 2024
Google search engine
BerandaAcehKahmi Siap Berkontribusi untuk Aceh

Kahmi Siap Berkontribusi untuk Aceh

Banda Aceh (Waspada Aceh) – Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Aceh dan pengurus Forhati Aceh (Forum Alumni HMI Wati) periode 2022/2027 resmi dilantik.

Presidium Majelis Nasional Kahmi Abdullah Puteh melantik pengurus Kahmi yang berjumlah 166 orang di Banda Aceh, Senin (2/10/2023).

Sembilan Presidium Kahmi Aceh di antaranya Syamsul Rijal, Zulfikar ZB Lidan, Saifullah Muhammad, Ihsanuddin MZ, Ramzi Adriman, Nasir Djamil, Said Muniruddin, Syarifah Rahmatilla, Aliman Selian.

Sementara itu, Pengurus Forhati yang berjumlah 45 orang ini dilantik Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Ema Mutia. Presidium Forhati Aceh di antaranya Fauziah, Idayani, Hasni, Riswati, dan Jamaliah.

Pelantikan ini mengusung tema “Solidaritas Kahmi Menuju Indonesia Emas 2024”. Turut dihadiri Sekda Aceh Bustami Hamzah beserta unsur Forkopimda Aceh dan undangan lainnya.

Koordinator Presidium Kahmi Aceh Syamsul Rijal mengatakan tahun ini 2023 Aceh damai sudah 18 tahun. Pada 2045, posisi Aceh menuju 40 tahun. Pada 25 tahun ke depan Aceh itu mengambil visi Aceh yang Islami damai maju dan berkelanjutan.

“Saya yakin potensi keluarga besar alumni HMI sangat bisa membantu. Kita samakan persepsi bagaimana Aceh yang Islami? Dalam konteks apa. Ada item-item yang ini saya pikir bagian diinisiasi oleh Kahmi,” tuturnya.

Pengurus Forhati dilantik Koordinator Presidium Forhati Nasional Cut Ema Mutia di Banda Aceh, Senin (2/10/2023). Foto Cut Nauval

Syamsul juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian di Aceh dalam konteks demokrasi. Kahmi tidak harus terjebak dalam perhelatan politik praktis dan harus independen.

Selain itu, Syamsul juga mengharapkan Kahmi dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan Aceh di berbagai bidang baik di bidang pertanian, kelautan, perikanan, pariwisata, dan lain-lain.

Syamsul juga menegaskan bahwa spirit Presidium Kahmi menuju solidaritas harus dibangun dengan kepercayaan dan persahabatan.

“Ada gagasan ide yang sinergi ini menjadi kekuatan bagi Kahmi. Solidaritas sosial dan solidaritas kelembagaan. Energi positif kita bawa. Insya Allah,” ucapnya.

Sekda Aceh Bustami Hamzah mengatakan organisasi ini terdiri dari, akademis, pengusaha, ulama, politisi, jurnalis, aktivis, dan lainnya. Pemerintah Aceh berharap Kahmi dan Forhati dapat menjadi mitra strategis pemerintah Aceh dalam membangun Aceh yang Islami, damai, dan maju

“Jejaring Kahmi dan Forhati terdapat pada semua level dan lini baik di pemerintah maupun swasta dan organisasi kemasyarakatan. Keberadaan profesi menjadi kekuatan,” jelasnya.

BERITA TERKINI
- Advertisment -
Google search engine

BERITA POPULER